tak bisa dan biasa

Posted On May 5, 2011

Filed under me

Comments Dropped leave a response


 Tak bisa dan biasa

aku telah biasa untuk hadapi semua

aku sudah biasa hadapi semuanya

tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu

tak akan ada lagi tangis untuk dirimu

tak kan ada benci kepadamu

semua tentang dirimu semua telah berlalu

aku telah biasa untuk melepaskanmu

aku sudah biasa untuk tanpa dirimu

karena ia telah membuatku mati rasa

ia yang tlah dahulu membuat hati ini karam

tak bisa dan biasa menerima semua

semua tlah berlalu

dan akan tetap sama

walau senyum ini tak pudar

bukan berarti rasa ini tak terhapuskan

ku hanya menyembunyikan

biarlah semua ini terkubur rapat dalam senyum yang tak kan pudar ini

Ultrasonography

Posted On May 5, 2011

Filed under my task
Tags: ,

Comments Dropped leave a response

ULTRASONOGRAPHY (USG)

Ultrasonography (USG) merupakan suatu metode diagnostik dengan menggunakan gelombang ultrasonik. USG adalah singkatan dari ultrasonografi. USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang dipancarkan oleh suatu penjejak (yang disebut transduser) pada suatu organ yang diperiksa. Gelombang ultrasonic adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bias didengar oleh manusia, yaitu kira-kira diatas 20 kilohertz. Dalam hal in gelombang ultrasonik merupakan gelombang diatas frekuensi suara. Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz). Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini mengunakan frekuensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).

Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas. Reflektifitas dari gelombang ultrasonik ini dipermukaan cairan hampir sama dengan permukaan padat, tetapi pada tekstil dan busa dapat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Kelebihan gelombang ultrsonik yang tidak dapat didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang memanfaatkan delay gelombang pantul dan gelombang datang seperti pada sistem radar dan deteksi gerakan oleh sensor pada robot atau hewan.

Adapun skema cara kerja dari USG yang memanfaatkan gelombang ultrasonik adalah sebagai berikut.

1. Transducer

Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.

2. Monitor

Monitor yang digunakan dalam USG

3. Mesin USG

Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah gelombang menjadi gambar.

Adapun jenis pemeriksaan USG ada 4 jenis yaitu sebagai berikut

1. USG 2 Dimensi

Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.

2. USG 3 Dimensi

Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).

3. USG 4 Dimensi

Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.

4. USG Doppler

Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:

– Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).

– Tonus (gerak janin).

– Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).

– Doppler arteri umbilikalis.

– Reaktivitas denyut jantung janin.

Melihat fungsi dan cara kerja USG, dapat dikatakan bahwa kinerja USG identik dengan scanner secara umum yang membedakan hanyalah data yang diterima, USG menerima data berupa gelombang sedangkan scanner menerima data berupa barang.

Resiko dan Efek Samping

Ultrasonography dianggap sebagai metode pencitraan yang “aman”. Tapi, sedikit efek
berbahahaya terkadang terlihat. Studi diagnostic ultrasound pada fetus secara umum
sianggap aman selama kehamilan. Prosedur diagnostik ini harus dilakukan hanya saat
terdapat indikasi medis yang valid, dan sedikit mungkin menggunakan seting paparan
ultrasonik untuk mendapatkan informasi diagnosis yang perlu .
Pada USG bisa terdapat resiko penularan:

1.Resiko penularan tinggi, terjadi pada USG intervensi (misalnya punksi menembus

kulit, memebran mukosa, atau jaringa lainnya); peralatan yang dipakai memerlukan
sterilisasi (mislanya dengan autoklaf atau etilen oksida) dan dipergunakan sekalia
pakai dibuang.

2.Reisko penularan sedang , terjadi pada USG yang mengadakan kontak dengan mukosa

yang intak, misalnya USG transvaginal; peralatan yang dipakai minimal memerlukan

disinfeksi tingkat tinggi (lebih baik dilakukan sterilisasi).

3.Resiko penularan ringan , terjadi pada pemeriksaan kontak langsung dengan kulit

intak, misalnya USG transabdominal; peralatan yang diapaki cukup dibersihkan
dengna lakohol 70% (sudah dapat membunuh bakteri vegetatif, virus mengandung
lemak, fungisidal, dan tuberkulosidal) atau dicuci dengan sabun dan air.

Sumber :

http://www.scribd.com/doc/15839578/Ultrasonography-ind

http://isrinalailisyarifah.students-blog.undip.ac.id/2009/12/10/ultrasonografi/

http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonografi_medis

http://www.scribd.com/doc/24435510/ULTRASONOGRAFI

http://yuwielueninet.wordpress.com/2008/03/25/mengenal-usg-dan-manfaat-usg/

http://navy102.wordpress.com/2008/10/07/usg-ultra-sonography/

Hellen Keller

Posted On May 5, 2011

Filed under my task
Tags:

Comments Dropped leave a response

HELLEN KELLER

Hellen Keller lahir di Tuscumbia, kota kecil di Norwest Alabama, USA. Ia adalah putri dari Kapten Arthur H. Keller dan Kate Adams Keller. Hellen kecil lahir dengan pandangan dan indera pendengaran yang penuh, dan ia tumbuh kembang seperti anak normal pada umumnya. Layaknya pada anak berumur sekitar 19 bulan,  ia sudah dapat mengucapkan kata-kata dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dan pada umurnya ketika itu , ia sudah dapat berjalan pada bantuan siapapun. Pada usia 18 hingga 24 bulan, anak-anak baru belajar berjalan, dapat berjalan cepat atau berlari untuk jarak yang pendek, menyeimbangkan kaki mereka dalam posisi berjongkok sambil bermain dngan benda-benda diatas lantai, berjalan mundur tanpa kehilangan keseimbangan, berdiri dan menendang bola, serta melompat ditempat[1].

Tetapi, sesuatu terjadi ketika Hellen itu, ia menderita demam yang sangat tinggi ketika sedang bermain dengan ayah ibunya. Selama tiga minggu penuh ia menderita demam tersebut. Dan di minggu ketiga itu pula demam tinggi itu mereda, keluarga Hellen gembira dan berharap putrinya dapat sehat seperti sedia kala, namun, dokter menvonis bahwa demam tinggi yang di derita Hellen menyebabkan ia menjadi buta dan tuli. Sejak saat itu Hellen tumbuh menjadi gadis buta dan tuli.

Lima tahun kemudian, Hellen berumur sekitar 6 tahun, tumbuh menjadi gadis normal lainnya. Menurut Seifert dan Hoffnung, 1994, pertumbuhan masa fisik pada periode yang dialami Hellen, disamping memberikan kemampuan bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas baru, tetapi juga dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan dan kesulitan-kesulitan secara fisik dan psikologis[2]. Hal inilah yang dialami Hellen. Hellen tumbuh menjadi anak yang temperamental. Manusia dapat mengutarakan ide-ide dan gagasan, pemikiran, hal-hal yang disukai dan tidak disukainya melalui bahasa[3], namun, Hellen tidak dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Kesulitan berkomunikasilah yang menyebabkan ia tumbuh menjadi anak yang temperamental. Suatu ketika ia menginginkan sebuah boneka baru, namun ia hanya dapat mengayun-ayunkan tangannya di depan ibunya, tetapi ibunya tidak mengerti akan maksud Hellen. Hellen yang merasa keinginnya tidak terpenuhi, berusaha melampiaskan kemarahannya itu dengan melemparkan barang-barang disekitarnya. Keluarga Hellen merasa khawatir dengan sikap dan tingkah laku Hellen yang suka mengumbar emosinya dan mereka merasa harus memanggil seseorang yang dapat membantu Hellen. Orang tua hellen meminta bantuan kepada Michael Anagnos, direktur Institusi Perkins dan Massachusetts Asylum dan ia pun menyarankan Anne Sullivan untuk menjadi guru bagi Hellen. Namun, Anne yang ditawari untk menjadi guru bagi Hellen merasa ragu dengan kemampuannya. Setelah menimbang-nimbang pada akhirnya Anne Sullivan bersedia menjadi guru bagi Hellen. Keesokan harinya pun ia berangkat kerumah Hellen. Setibanya di rumah keluarga Arthur, Anne memberikan Hellen sebuah boneka dan mulai mengajarkan ejaan jari. Ia mengeja kata BONEKA di telapak tangan Hellen yang bertanda bahwa ia membawakan boneka untuk Hellen. Hellen dapat menerima dan mengulang gerakan gerakan yang diajarkan Anne walaupun Hellen sendiri tidak mengerti apa yang dimaksud dengan hal yang dilakukan Anne.

Hari-hari Anne menjadi guru untuk Hellen berlanjut, namun ada beberapa hal yang tidak di sukai oleh Anne dari Hellen. Menurutnya Hellen tidak memiliki tata krama, ia sering di biarkan berbuat seenaknya tanpa ada yang melarang. Hal ini disebabkan oleh perilaku ayahnya, Kapten Arthur yang terlalu memanjakan Hellen. Sesuai perkembangan kognitifnya yang semakin matang, anak dalam perkembangan masa anak-anak pertengahan dan akhir, secara berangsur-angsur lebih banyak memepelajari mengenai sikap-sikap dan motivasi orang tuanya, serta memahami aturan-aturan keluarga, sehingga mereka menjdi lebih mampu untuk mngendalikan tingkah lakunya[4]. Namun, dalam hal ini, ayah Helen tidak memotivasi Hellen untuk berbuat sesuai aturan, ia terkesan membiarkan Hellen berlaku sesuka hatinya, sehingga tingkah laku Hellen menjadi buruk.

Anne terus mengajarkan sopan santun kepada Hellen, namun perilaku ayahnya yang terus memanjakan Hellen membuat pekerjaan yang dibuat Anne menjadi sia-sia. Dan pada akhirnya Anne meminta sebuah pondok untuk ditinggalinya bersama Hellen, dan ia hanya di beri dua minggu untuk membuat Hellen mampu berkomunikasi dengan orang disekitarnya.

Pertama kali yang di khawatirkan oleh Anne adalah cara makan hellen yang tidak baik, ia tidak mau menggunakan sendok, dan berkali-kali membuang sendok yang diberikan Anne. Ia juga tidak mau menyikat rambutnya dan membasuh mukanya sebelum tidur. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat Anne walaupun kadang Hellen meluapkan emosinya dengan  cara menolak ajakan Anne untuk mengeja kata-kata di tangannya. Emosi terkadang jarang di ungkapkan melalui kata-kata, melainkan lebih sering diungkapkan melalui pesan nonverbal, seperti melalui nada suara, ekspresi wajah, gerak-gerik dan sebagainya[5].

Hari-hari terlewati dan Hellen sudah mulai menunjukan kemajuan. Ia sudah dapat melakukan hal-hal yang dulu tidak suka ia lakukan. Ia juga sudah dapat mengulang dan hafal kata kata ejaan yang diberikan oleh Anne. Walaupun orang tuanya Hellen menganggap ini keajaiban, tetapi Anne merasakan hal yang ganjil, ia merasa Hellen belum mampu memahami kata yang di berikan oleh Anne. Namun, orang tua Hellen tidak memberikan tambahan waktu, sehingga orang tuanya membawa Hellen dan anne kembali kerumah.

Saat makan bersama, hellen menjatuhkan serbet makannya. Anne berusaha mengambilkan serbet itu, namun, hellen justru menjatuhkan serbet itu kembali. Anne memiliki firasat bahwa Hellen hanya ingin mengetes ayahnya, apakah ia dapat patuh terhadapnya atau tidak. Hal ini terbukti, ketika ayahnya mengambil serbet itu, Hellen kembali kepada perilakunya yang buruk seperti dulu. Anne marah terhadap ayah Hellen, karena sebelumnya ia sudah melarang dia untuk mengambil serbet itu. Anne juga menganggap bahwa perilaku memanjakan Hellen dari Tuan Arthurlah yang menjadi penyebab buruknya tingkah laku Hellen. Namun, ayah Hellen justru memutuskan untuik memecat Anne dari pekerjaannya karena tidak terima dengan hal yang diutarakan oleh Anne. Anne pun merelakan hal itu walaupun ia masih ingin mengajarkan Hellen.

Saat akan kembali ketempat asalnya, anne justru langsung menarik Hellen yang ada di sekitarnya ke sebuah pompa air. Dan ia mengejakan kata AIR sembari mengucurkan air di atas tangan Hellen. Anne melakukan hal ini berulang-ulang, sampai akhirnya Hellen sadar bahwa anne sedang menunjukan air kepadanya. Hellen langsung berlari ke benda-benda disekitarnya dan meminta Anne untuk menerjemahkannya untuknya.  Hal ini membuat Hellen terbuka dengan dunia di sekitarnya dan yang terpenting, ia dapat mengenali orang tuanya.

Hellen Keller akhirnya menjadi seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women’s Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.


[1] Desmita,Psikologi Perkembangan (Bandung : PT Remaja Rosdakarya),hlm. 99

[2] Ibid, hlm 154

[3] Dra. Yudrik Jahja, M.Pd, Buku Ajar Psikologi Perkembangan ( Jakarta : Universitas Negeri Jakarta), hlm 40

[4] Desmita,Psikologi Perkembangan (Bandung : PT Remaja Rosdakarya),hlm. 183

[5] Ibid, hlm 172

PENDIDIKAN DALAM ISLAM

Posted On May 5, 2011

Filed under my task

Comments Dropped leave a response

PENDIDIKAN DALAM ISLAM

 

Pendahuluan

Pengertian pendidikan menurut Mohamad Natsir adalah suatu pimpinan jasmani dan ruhani menuju kesempurnaan kelengkapan arti kemanusiaan dengan arti sesungguhnya (Mohamad Natsir, 1954: 87)[1].

Pendidikan dalam Islam, hadistnya sangat banyak antara lain adalah : “al ummu madrosatun” (sebaik – baik sekolah adalah pendidikan yang di berikan oleh ibu), dan juga di Qs : Al – Ahzab : 21 yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allahdan semua yang diajarkan dalam alqur’an juga dalam hadist , dapat merupakan pendidikan dalam Islam, dimana kita juga bisa mengajarkan anak -anak, bahkan diri kita sendiri untuk mengikuti semua aturan dalam Islam yang dapat kita aplikasikan sehari-hari. Hakikatnya pendidikan itu sendiri adalah sangat penting bahkan terpenting dalam ajaran agama Islam, dimulai dari ayat al-qur’an yaitu : Iqro, hal itu menunjukkan bahwa, manusia harus membaca agar dirinya terdidik, membaca dengan ayat kauliyaah (a-lqur-an atau kitab-kitab tertulis) maupun ayat kauniyah (alam).

Dapat dikatakan pendidikan Islam suatu kegiatan yang mengarahkan dengan sengaja perkembangan seseorang sesuai atau sejalan dengan nilai-nilai Islam. Maka sosok

pendidikan Islam dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang membawa manusia kearah kebahagian dunia dan akhirat melalui ilmu dan ibadah. Karena pendidikan Islam membawa manusia untuk kebahagian dunia dan akhirat, maka yang harus diperhatikan adalah “nilai-nilai Islam tentang manusia; hakekat dan sifat-sifatnya, misi dan tujuan hidupnya di dunia ini dan akhirat nanti, hak dan kewajibannya sebagai individu dan anggota masyarakat

Pendidikan dalam Islam bukan sekadar melatih seorang anak agar sewaktu besar mendapatkan harta, kekayaan dan kedudukan, namun lebih daripada itu adalah bagaimana supaya si anak tersebut setelah dewasa dapat menjadi hamba yang baik dan dapat juga bermanfaat bagi seisi dunia. Dengan demikain pada akhirnya anak tersebut akan selamat di dunia dan di akhirat.

Pengertian Pendidikan

 

Kata “pendidikan“ terbentuk dari kata dasar “didik” yang diberi awalan pe dan akhiran an yang berarti proses membimbing manusia dari kebodohan menuju kecerahan pengetahuan[2]. Pendidikan merupakan suatu proses generasi muda untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien[3]. Pendidikan lebih daripada pengajaran, karena pengajaran sebagai suatu proses transfer ilmu belaka, sedang pendidikan merupakan transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan terhadap pembentukan kesadaran dan kepribadian anak didik di samping transfer ilmu dan keahlian.

Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, serta keterampilan yang diperlukan

Rupert C. Lodge dalam philosophy of education menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman. Sehingga dengan kata lain, kehidupan adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan itu. Sedangkan Joe Pack merumuskan pendidikan sebagai “the art or process of imparting or acquiring knomledge and habit through instructional as study”. Dalam definisi ini tekanan kegiatan pendidikan diletakkan pada pengajaran (instruction), sedangkan segi kepribadian yang dibina adalah aspek kognitif dan kebiasaan. Theodore Meyer Greene mengajukan definisi pendidikan yang sangat umum. Menurutnya pendidikan adalah usaha manusia untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang bermakna. Alfred North Whitehead menyusun definisi pendidikan yang menekankan segi ketrampilan menggunakan pengetahuan.

Untuk itu, pengertian pendidikan secara umum, yang kemudian dihubungkan dengan Islam -sebagai suatu sistem keagamaan- menimbulkan pengertian pengertian baru yang secara implisit menjelaskan karakteristik karakteristik yang dimilikinya. Pengertian pendidikan dengan seluruh totalitasnya dalam konteks Islam inheren dengan konotasi istilah “tarbiyah, ta’lim, dan ta’dib” yang harus dipahami secara bersama-sama. Ketiga istilah ini mengandung makna yang mendalam menyangkut manusia dan masyarakat serta lingkungan yang dalam hubungannya dengan Tuhan saling berkaitan satu sama lain. Istilah-istilah itu pula sekaligus menjelaskan ruang lingkup pendidikan Islam: informal, formal dan non formal.

Pengertian formal, informal dan nonformal adalah sebagai berikut. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta[4]. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Pendidikan Islam adalah suatu pendidikan yang melatih perasaan murid-murid dengan cara begitu rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan, dan pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan, mereka dipengaruhi sekali oleh nilai spritual dan sangat sadar akan nilai etis Islam (Syed Sajjad Husain dan Syed Ali Ashraf, 1986:2), atau menurut Abdurrahman an-Nahlawi, “pendidikan Islam mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang berpedoman pada syariat Allah (Abdurrahman an-Nahlawi, 1995:26).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, terdapat perbedaan antara pengertian pendidikan secara umum dengan pendidikan Islam. Pendidikan secara umum merupakan proses pemindahan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perbedaan tersebut dalam hal nilai-nilai yang dipindahkan (diajarkan). Dalam pendidikan Islam, nilai-nilai yang dipindahkan berasal dari sumber-sumber nilai Islam yakni Al-Qur’an, Sunah dan Ijtihad.

Qodri Azizy menyebutkan batasan tentang definisi pendidikan agama Islam dalam dua hal, yaitu; a) mendidik peserta didik untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak Islam; b) mendidik peserta didik untuk mempelajari materi ajaran Islam. Sehingga pengertian pendidikan agama Islam merupakan usaha secara sadar dalam memberikan bimbingan kepada anak didik untuk berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dan memberikan pelajaran dengan materi-materi tentang pengetahuan Islam.

Jadi, pendidikan Islam merupakan proses bimbingan baik jasmani dan rohani berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian muslim sesuai dengan ukuran-ukuran Islam.

 

Konsep Pendidikan Menurut Al-Qur’an
Merujuk kepada informasi al-Qur’an pendidikan mencakup segala aspek jagat raya ini, bukan hanya terbatas pada manusia semata, yakni dengan menempatkan Allah sebagai Pendidik Yang Maha Agung. Konsep pendidikan al-Qur’an sejalan dengan konsep pendidikan Islam yang dipresentasikan melalui kata tarbiyah, ta’lim dan ta’dib.

Tarbiyah berasal dari kata Robba, pada hakikatnya merujuk kepada Allah selaku Murabby (pendidik) sekalian alam. Kata Rabb (Tuhan) dan Murabby (pendidik) berasal dari akar kata seperti termuat dalam ayat al-Qur’an:

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرا ً

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (Q.S. Al-Israa:24)

Menurut Syed Naquib Al-Attas, al-tarbiyah mengandung pengertian mendidik, memelihara menjaga dan membina semua ciptaan-Nya termasuk manusia, binatang dan tumbuhan (Jalaluddin, 2003: 115). Sedangkan Samsul Nizar menjelaskan kata al-tarbiyah mengandung arti mengasuh, bertanggung jawab, memberi makan, mengembangkan, memelihara, membesarkan, menumbuhkan dan memproduksi baik yang mencakup kepada aspek jasmaniah maupun rohaniah (Samsul Nizar, 2001, 87).

Kata Rabb di dalam Al-Qur’an diulang sebanyak 169 kali dan dihubungkan pada obyek-obyek yang sangat banyak. Kata Rabb ini juga sering dikaitkan dengan kata alam, sesuatu selain Tuhan. Pengkaitan kata Rabb dengan kata alam tersebut seperti pada surat Al-A’raf ayat 61:

قَالَ يَاقَوْمِ لَيْسَ بِي ضَلاَلَة ٌ وَلَكِنِّي رَسُول ٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“ Nuh menjawab: Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan Tuhan semesta alam.”

Pendidikan diistilahkan dengan  ta’dib, yang berasal dari kata kerja “addaba” . Kata al-ta’dib diartikan kepada proses mendidik yang lebih tertuju pada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti peserta didik (Samsul Nizar, 2001: 90). Kata ta’dib tidak dijumpai langsung dalam al-Qur’an, tetapi pada tingkat operasional, pendidikan dapat dilihat pada praktek yang dilakukan oleh Rasulullah. Rasul sebagai pendidik agung dalam pandangan pendidikan Islam, sejalan dengan tujuan Allah mengutus beliau kepada manusia yaitu untuk menyempurnakan akhlak (Jalaluddin, 2003: 125). Allah juga menjelaskan, bahwa sesungguhnya Rasul adalah sebaik-baik contoh teladan bagi kamu sekalian.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَة ٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرا

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(Q.S. Al-Ahzab, 21).

Selanjutnya Rasulullah Saw meneruskan wewenang dan tanggung jawab tersebut kepada kedua orang tua selaku pendidik kodrati. Dengan demikian status orang tua sebagai pendidik didasarkan atas tanggung jawab keagamaan, yaitu dalam bentuk kewajiban orang tua terhadap anak, mencakup memelihara dan membimbing anak, dan memberikan pendidikan akhlak kepada keluarga dan anak-anak.

Pendidikan disebut dengan ta’lim yang berasal dari kata ‘alama berkonotasi pembelajaran yaitu semacam proses transfer ilmu pengetahuan. Dalam kaitan pendidikan ta’lim dipahami sebagai sebagai proses bimbingan yang dititikberatkan pada aspek peningkatan intelektualitas peserta didik (Jalaluddin, 2003: 133). Proses pembelajaran ta’lim secara simbolis dinyatakan dalam informasi al-Qur’an ketika penciptaan Adam As oleh Allah Swt. Adam As sebagai cikal bakal dari makhluk berperadaban (manusia) menerima pemahaman tentang konsep ilmu pengetahuan langsung dari Allah Swt, sedang dirinya (Adam As) sama sekali kosong. Sebagaimana tertulis dalam surat al-Baqarah ayat 31 dan 32:

وَعَلَّمَ آدَمَ الأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَاؤُلاَء إِنْ كُنتُمْ صَادِقِينَ

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar.”

قَالُوا سُبْحَانَكَ لاَ عِلْمَ لَنَا إِلاَّ مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

“ Mereka menjawab, “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Dari ketiga konsep diatas, terlihat hubungan antara tarbiyah, ta’lim dan ta’dib. Ketiga konsep tersebut menunjukkan hubungan teologis  (nilai tauhid) dan teleologis (tujuan) dalam pendidikan Islam sesuai al-Qur’an yaitu membentuk akhlak al-karimah.

Prinsip-Prinsip Pendidikan Dalam Islam

 

Kata ‘prinsip’ adalah akar kata dari principia yang diartikan sebagai permualaan, yang dengan suatu cara tertentu melahirkan hal-hal lain, yang keberadaannya tergantung dari pemula itu’ . jadi kalau berbicara mengenai prinsip pendidikan Islam, maka pelaksanaan pendidikan ini telah digariskan oleh prinsip atau konsep dalam ajaran Islam[5].

Memang tidak diragukan bahwa ide mengenai prinsip-prinsip dasar pendidikan banyak tertuang dalam ayat-ayat al Qur’an dan hadits nabi. Dalam hal ini akan dikemukakan ayat ayat atau hadits hadits yang dapat mewakili dan mengandung ide tentang prinsip prinsip dasar tersebut, dengan asumsi dasar, seperti dikatakan an Nahlawi bahwa pendidikan sejati atau maha pendidikan itu adalah Allah yang telah menciptakan fitrah manusia dengan segala potensi dan kelebihan serta menetapkan hukum hukum pertumbuhan, perkembangan, dan interaksinya, sekaligus jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuannya. Prinsip prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, Prinsip Integrasi. Suatu prinsip yang seharusnya dianut adalah bahwa dunia ini merupakan jembatan menuju kampung akhirat. Karena itu, mempersiapkan diri secara utuh merupakan hal yang tidak dapat dielakkan agar masa kehidupan di dunia ini benar benar bermanfaat untuk bekal yang akan dibawa ke akhirat. Perilaku yang terdidik dan nikmat Tuhan apapun yang didapat dalam kehidupan harus diabdikan untuk mencapai kelayakan kelayakan itu terutama dengan mematuhi keinginan Tuhan. Allah Swt Berfirman, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) kampung akhirat, dan janganlah kanu melupakan kebahagiaanmu dari kenikmatan duniawi…” (QS. Al Qoshosh: 77). Ayat ini menunjukkan kepada prinsip integritas di mana diri dan segala yang ada padanya dikembangkan pada satu arah, yakni kebajikan dalam rangka pengabdian kepada Tuhan.

Kedua, Prinsip Keseimbangan. Karena ada prinsip integrasi, prinsip keseimbangan merupakan kemestian, sehingga dalam pengembangan dan pembinaan manusia tidak ada kepincangan dan kesenjangan. Keseimbangan antara material dan spiritual, unsur jasmani dan rohani. Pada banyak ayat al-Qur’an Allah menyebutkan iman dan amal secara bersamaan. Tidak kurang dari enam puluh tujuh ayat yang menyebutkan iman dan amal secara besamaan, secara implisit menggambarkan kesatuan yang tidak terpisahkan. Diantaranya adalah QS. Al ‘Ashr: 1-3, “Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal sholeh.” .

Dalam pendidikan Islam prinsip keseimbangan meliputi[6] :

  • Keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat
  • Keseimbangan antara kebutuhan jasmanai dan rohani
  • Keseimbangan antara kepentingan individu dan social
  • Keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan amal

Ketiga, Prinsip Persamaan. Prinsip ini berakar dari konsep dasar tentang manusia yang mempunyai kesatuan asal yang tidak membedakan derajat, baik antara jenis kelamin, kedudukan sosial, bangsa, maupun suku, ras, atau warna kulit. Sehingga budak sekalipun mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. Nabi Muhammad Saw bersabda

“Siapapun di antara seorang laki laki yang mempunyai seorang budak perempuan, lalu diajar dan didiknya dengan ilmu dan pendidikan yang baik kemudian dimerdekakannya lalu dikawininya, maka (laki laki) itu mendapat dua pahala” (HR. Bukhori). 

Sistem pendidikan tidak mengenal perbedaan dan tidak membeda-bedakan latar belakang orang itu jika dia mau menuntut ilmu. Semua punya potensi yang sama untuk di didik dan punya kesempatan yang sama untuk memproses diri dalam pendidikan[7].

Keempat, Prinsip Pendidikan Seumur Hidup. Sesungguhnya prinsip ini bersumber dari pandangan mengenai kebutuhan dasar manusia dalam kaitan keterbatasan manusia di mana manusia dalam sepanjang hidupnya dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan yang dapat menjerumuskandirinya sendiri ke jurang kehinaan. Dalam hal ini dituntut kedewasaan manusia berupa kemampuan untuk mengakui dan menyesali kesalahan dan kejahatan yang dilakukan, disamping selalu memperbaiki kualitas dirinya. Sebagaimana firman Allah, “Maka siapa yang bertaubat sesuadah kedzaliman dan memperbaiki (dirinya) maka Allah menerima taubatnya….” (QS. Al Maidah: 39). Seumur hidup manusia harusnya terdidik, mulai dari lahir sampai ke liang lahat. Seluruh kehidupan kita digunakan sebagai proses pendidikan, sebagai proses untuk menjadi hamba yang baik, menjadi insan kamil.

Kelima, Prinsip Keutamaan. Dengan prinsip ini ditegaskan bahwa pendidikan bukanlah hanya proses mekanik melainkan merupakan proses yang mempunyai ruh dimana segala kegiatannya diwarnai dan ditujukan kepada keutamaan-keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut terdiri dari nilai nilai moral. Nilai moral yang paling tinggi adalah tauhid. Sedangkan nilai moral yang paling buruk dan rendah adalah syirik. Dengan prinsip keutamaan ini, pendidik bukan hanya bertugas menyediakan kondisi belajar bagi subjek didik, tetapi lebih dari itu turut membentuk kepribadiannya dengan perlakuan dan keteladanan yang ditunjukkan oleh pendidik tersebut. Nabi Saw bersabda, “Hargailah anak anakmu dan baikkanlah budi pekerti mereka,” (HR. Nasa’i).

Ruang Lingkup Pendidikan

Di dalam Surat Al-‘Alaq memang tidak dijelaskan secara eksplisit tentang ruang lingkup pendidikan seperti yang telah dikemukakan di atas, tetapi secara implisit dapat dipahami petunjuk-petunjuknya tentang hal ini.

1)  Pendidikan Tauhid atau Akidah

Pendidikan tauhid atau pendidikan akidah dapat terlihat dengan jelas di dalam ayat 1, 2, dan 19.

2)  Pendidikan Akhlak

Pendidikan akhlak dapat dipahami dari isyarat Allah tentang perilaku Abu Jahal yang tidak bersahabat dengan Nabi Muhammad saw. dan adanya penjelasan Allah tentang tingkah lakunya yang sombong sehingga pada ayat terakhir Tuhan melarang keras untuk patuh dan tunduk kepadanya. Selain itu, Allah juga menggambarkan akhlak yang terpuji, seperti mengajak untuk bertakwa. (ayat 6-13)

3)  Pendidikan Akal

Dalam Surat Al-‘Alaq, Allah mengisyaratkan tentang pendidikan akal. Pada ayat 1-2 Tuhan merangsang manusia untuk berpikir dengan perintah membaca. Kemudian dilanjutkan dengan informasi tentang penciptaan manusia yang berasal dari ‘alaq. Bukankah pola susunan kalimat dan muatan materi yang disampaikannya itu merangsang manusia untuk memikirkan secara rasional yang objektif ? Berarti sejak wahyu pertama diturnnkan, pendidikan akal ini telah mulai dicanangkan oleh Al-Qur’an.

4)  Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani dapat kita lihat dari isyarat Allah pada ibadah salat. Di dalamnya diajarkan sujud dan zikir. Meskipun gerak-gerak dalam ibadah tersebut bukan bertujuan untuk senam, jelas hal itu tidak dapat dilepaskan dari pendidikan jasmani, yaitu menggerakkan tubuh untuk menyegarkan jasmani agar dalam beribadah lebih khusu’ dan konsentrasi. Oleh karena itu, ayat 10 dan 19 boleh disebut memberikan indikasi terhadap pendidikan jasmani.

Unsur Pokok Pendidikan

Menurut Erwanti Aziz dalam bukunya Prinsip-prinsip Pendidikan dalam Islam, ada lima unsur pokok pendidikan yaitu :

1)  Pendidik

Pada ayat 4 dan 5 dijelaskan bahwa pendidik pertama adalah Allah SWT. Allah mengajar manusia menulis dengan menggunakan pena. Dia memberikan pengetahuan kepada manusia tentang segala sesuatu yang belum diketahuinya.

2)  Peserta Didik

Peserta didik adalah manusia tanpa menyebutkan batas dan ketentuan lain. Dengan kata lain, semua manusia merupakan peserta didik tanpa batas waktu dan tempat. Ini dapat dilihat pada ayat ke-5.

3)  Tujuan

Tujuan pendidikan di sini ialah agar manusia mempunyai pengetahuan sehingga dapat beribadah dan bersujud serta mendekatkan diri kepada-Nya. Itu berarti bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mendapatkan rida-Nya. Masalah ini terlihat dengan jelas dalam ayat 1, 5, dan 19.

4)  Materi

Secara eksplisit materi pendidikan tergambar dalam Surat Al-‘Alaq ayat I dan 3 (membaca), ayat 4 (menulis), dan ayat 2 (mengenal diri melalui proses penciptaan secara biologis).

Di samping itu, secara implisit Surat Al-‘Alaq menyatakan bahwa materi pendidikan dalam Islam itu terpadu, tidak terbagi antara ilmu agama dan ilmu umum. Dengan kata lain, tidak ada dikotomi ilmu pengetahuan yang akan diajarkan karena pada hakikatnya ilmu itu hanya satu, yaitu bersumber dari Allah SWT sebagai pendidik utama. Hal ini dapat disimpulkan dari ayat 1 dan 3. Ayat tersebut menyatakan bahwa Tuhan memerintahkan membaca tanpa menyebutkan objek yang harus dibaca. Jadi, apa saja boleh dibaca untuk mendapatkan informasi.

Ilmu pengetahuan tidak terbatas pada teks yang tertulis, tetapi juga yang tidak tertulis, seperti alam semesta. Jadi, objek bacaan tidak penting, selama dilakukan atas nama Tuhan, insya Allah akan memperoleh hasil yang baik dan bermanfaat.

5)  Metode

Secara eksplisit metode pendidikan yang tergambar di dalam Surat Al-‘Alaq adalah sebagai berikut:

(a)     pembiasaan dan pengamalan,

(b)     mail’ izah (ayat 19),

(c)     targib wa tarhib (ayat 8, 15-18), dan

(d)     hiwar khitabi ta’ridi (ayat 9-10).

6)  Alat

Pena merupakan sarana untuk memperoleh dan mewariskan ilmu pengetahuan. Dengan pena, ilmu pengetahuan akan ditulis lalu dibaca oleh generasi sekarang dan yang akan datang sehingga informasi tersebut menjadi berkembang dan dapat dikembangkan oleh generasi selanjutnya (ayat 4).

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Salah satu aspek penting dan mendasar dalam pendidikan adalah aspek tujuan. Merumuskan tujuan pendidikan merupakan syarat mutlak dalam mendefiniskan pendidikan itu sendiri yang paling tidak didasarkan atas konsep dasar mengenai manusia, alam, dan ilmu serta dengan pertimbangan prinsip prinsip dasarnya. Hal tersebut disebabkan pendidikan adalah upaya yang paling utama, bahkan satu satunya untuk membentuk manusia menurut apa yang dikehendakinya. Karena itu menurut para ahli pendidikan, tujuan pendidikan pada hakekatnya merupakan rumusan-rumusan dari berbagai harapan ataupun keinginan manusia.

Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertakwa kepadaNya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan akhirat (lihat S. Al-Dzariat:56; S. ali Imran: 102).

Dalam konteks sosiologi pribadi yang bertakwa menjadi rahmatan lil ‘alamin, baik dalam skala kecil maupun besar. Tujuan hidup manusia dalam Islam inilah yang dapat disebut juga sebagai tujuan akhir pendidikan Islam.

Tujuan khusus yang lebih spesifik menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui pendidikan Islam. Sifatnya lebih praxis, sehingga konsep pendidikan Islam jadinya tidak sekedar idealisasi ajaran-ajaran Islam dalam bidang pendidikan. Dengan kerangka tujuan ini dirumuskan harapan-harapan yang ingin dicapai di dalam tahap-tahap tertentu proses pendidikan, sekaligus dapat pula dinilai hasil-hasil yang telah dicapai.

Hujair AH. Sanaky menyebut istilah tujuan pendidikan Islam dengan visi dan misi pendidikan Islam. Menurutnya sebenarnya pendidikan Islam telah memiki visi dan misi yang ideal, yaitu “Rohmatan Lil ‘Alamin”. Selain itu, sebenarnya konsep dasar filosofis pendidikan Islam lebih mendalam dan menyangkut persoalan hidup multi dimensional, yaitu pendidikan yang tidak terpisahkan dari tugas kekhalifahan manusia, atau lebih khusus lagi sebagai penyiapan kader-kader khalifah dalam rangka membangun kehidupan dunia yang makmur, dinamis, harmonis dan lestari sebagaimana diisyaratkan oleh Allah dalam al Qur’an. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang ideal, sebab visi dan misinya adalah “Rohmatan Lil ‘Alamin”, yaitu untuk membangun kehidupan dunia yang yang makmur, demokratis, adil, damai, taat hukum, dinamis, dan harmonis.

Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.

Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah. Tujuan hidup menusia itu menurut Allah ialah beribadah kepada Allah. Seperti dalam surat a Dzariyat ayat 56 :

“ Dan Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku”.

Jalal menyatakan bahwa sebagian orang mengira ibadah itu terbatas pada menunaikan shalat, shaum pada bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, ibadah Haji, serta mengucapkan syahadat. Tetapi sebenarnya ibadah itu mencakup semua amal, pikiran, dan perasaan yang dihadapkan (atau disandarkan) kepada Allah. Aspek ibadah merupakan kewajiban orang islam untuk mempelajarinya agar ia dapat mengamalkannya dengan cara yang benar.

Ibadah ialah jalan hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan serta segala yang dilakukan manusia berupa perkataan, perbuatan, perasaan, pemikiran yang disangkutkan dengan Allah.

Menurut al Syaibani, tujuan pendidikan Islam adalah :

  1. Tujuan yang berkaitan dengan individu, mencakup perubahan yang berupa pengetahuan, tingkah laku masyarakat, tingkah laku jasmani dan rohani dan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk hidup di dunia dan di akhirat.
  2. Tujuan yang berkaitan dengan masyarakat, mencakup tingkah laku masyarakat, tingkah laku individu dalam masyarakat, perubahan kehidupan masyarakat, memperkaya pengalaman masyarakat.
  3. Tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai ilmu, sebagai seni, sebagai profesi, dan sebagai kegiatan masyarakat.

Menurut al abrasyi, merinci tujuan akhir pendidikan islam menjadi

1. Pembinaan akhlak.

2.  Menyiapkan anak didik untuk hidup dudunia dan akhirat.

3.  Penguasaan ilmu.

4.  Keterampilan bekerja dalam masyrakat.

Menurut Asma hasan Fahmi, tujuan akhir pendidikan islam dapat diperinci menjadi :

1.  Tujuan keagamaan.

2.  Tujuan pengembangan akal dan akhlak.

3. Tujuan pengajaran kebudayaan.

4. Tujuan pembicaraan kepribadian.

Menurut Munir Mursi, tujuan pendidikan islam menjadi :

1. Bahagia di dunia dan akhirat.

2. Menghambakan diri kepada Allah.

3. Memperkuat ikatan keislaman dan melayani kepentingan masyarakat islam.

4. Akhlak mulia.

Kesimpulan

Dengan pemaparan definisi pendidikan islam di atas dapat disimpulkan bahwa definisi pendidikan islam adalah proses pembentukan kepribadian manusia kepribadian islam yang luhur. Bahwa pendidikan islam bertujuan untuk menjadikannya selaras dengan tujuan utama manusia menurut islam, yakni beribadah kepada Allah swt.

Diharapkan dengan pemahaman hakikat pendidikan islam ini. Member motivasi agar manusia khususnya muslim selalu mencari ilmu hingga akhir hayat, dalam rangka merealisasikan tujuan yang telah disebutkan dalam QS. Adz-Dzariyat: 56 dapat diaplikasikan secara kontiniu.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Aziz, Erwati.2003. Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam. Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Azra. Azyumardi. 2002. Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Zuhairini, dkk. 1995.Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara

http://cybercounselingstain.bigforumpro.com/t136-pengertian-pendidikan-islam

http://forum.dudung.net/index.php?topic=5368.0

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_formal

http://www.mukhlisfahruddin.web.id/2009/03/konsep-pendidikan-dalam-al-quran-dan_23.html

http://sopwanhadi.wordpress.com/2010/02/28/definisi-dan-tujuan-pendidikan-islam/


[1] Situs web dudung.net (Online)

[2] Erwati Aziz. Op.cit, hlm 3

[3] Blog Sopwan Hadi’s File(Online)

[4] Wikipedia, insklopedi bebas (Online)

[5] Blog Mukhlis Fahruddin(online)

[6] Ibid (online)

[7] Ibid (online)

fase kelahiran (psikoper)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1        Latar Belakang

Setiap manusia, sebagai individu yang normal, akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses perkembangan kehidupan manusia melalui beberapa tahapan. Umumnya, manusia akan selalu berubah mengikuti proses perkembangan di sekitar kehidupannya, dimulai sejak masa prenatal, masa bayi, lalu tumbuh menjadi seorang remaja, dewasa, dan kemudian meninggal.

Dalam perkembangan individu terdapat fase-fase perkembangan yaitu masa konsepsi, fase prenatal, proses kelahiran, masa bayi, masa kanak-kanak, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa awal, masa dewasa, masa dewasa akhir, dan masa akhir kehidupan.

Fase perkembangan yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah proses kelahiran yaitu, fase dimana fase setelah fase prenatal yaitu proses lahirnya seorang bayi ke dunia. Proses kelahiran dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan pertam yaitu tahapan kontraksi, tahapan kedua, dimulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran, tahapan terakhir yaitu saat bayi lahir.

Proses kelahiran diawali oleh proses prenatal. Periode prenatal atau masa sebelum lahir adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi yakni ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan waktu kelahiran seorang individu[1]. Masa ini pada umumnya berlangsung selama sembilan bulan kalender atau sekitar 280 hari sebelum lahir. Pembuahan sel telur wanita oleh sperma laki-laki dianggap sebagai salah satu masa yang sangat penting dan menentukan perkembangan manusia pada periode-periode selanjutnya. Menurut Elizabeth B. Hurlock (1980), setidaknya ada empat kondisi penting yang memberi pengaruh besar terhadap perkembangan individu baru di masa datang yaitu, penentuan sifat bawaan, penentuan jenis kelamin, penentuan jumlah anak, dan penentuan posisi urutan anak. Dalam makalah ini kami membahas masa prenatal dari masa janin 7 bulan hingga proses kelahiran.

Karena hal tersebut di atas, maka kami akan mengkaji dan membahasnya secara lebih luas dalam makalah ini.

I.2        Rumusan Masalah

Setelah memaparkan latar belakang masalah pengkajian makalah karakteristik proses kelahiran, selanjutnya kami akan mencoba untuk merumuskan masalah-masalah apa saja yang akan dibahas dalam makalah ini. Agar pembahasan lebih terfokus pada permasalahan, maka kami membatasi pokok kajian dengan beberapa pertanyaan berikut ini:

1.                  Bagaimana perkembangan janin saat usia kandungan 7 bulan?

2.                  Bagaimana perkembangan janin saat usia kandungan 8 bulan?

3.                  Apa saja tahap-tahap proses kelahiran?

4.                  Bagaimana pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir?

5.                  Apa saja jenis-jenis persalinan?

1..3      Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini, yaitu:

1.                  Mengetahui perkembangan janin usia 7 bulan hingga proses kelahiran

2.                  Mengetahui tahapan proses kelahiran

3.                  Mengetahui pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir

4.                  Mengetahui jenis-jenis persalinan

1.4       Metode Penulisan

Metode yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan pengkajian literatur baik dari buku, internet, dan berbagai sumber lainnya yang relevan dengan topic kajian yang kami bahas, sehingga diharapkan bisa memperkaya isi makalah ini.

 

BAB II

PEMBAHASAN

II.1       Perkembangan janin Usia 7 Bulan

Perkembangan Janin Usia 7 Bulan. Lemak mulai menumpuk,dan sebuah zat lemak yang disebut verinix menutupi kulit janin, sehingga janin tidak basah di dalam cairan amnionnya dan tubuhnya merasa hangat. Fungsi otak janin sudah mulai berkembang dengat sangat pesat. Permukaan otak menjadi berkerut-kerut,yang berguna bagi perkembangan selanjutnya. Sekitar lima hari setelah proses pengerutan dimulai, sel-sel syaraf akan dilapisi oleh lapisan lemak yang membuat proses penyampaian rangsangan dari ujung-ujung sel syaraf menjadi lebih cepat, mudah,dan lebih efisien. Perlu diketahui, otak manusia akan mengalami masa keemasan pada saat janin berusia 7 bulan dalam kandungan hingga berusia 5 tahun.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-25

Berat janin kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-26

Pembuluh darah kapiler dibawah jaringan kulit janin mulai dialiri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput perlahan-lahan menjadi semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk sempurna. Begitu pula telinga yang telah mampu mendengarkan. Kepala janin menjadi lebih kecil ketimbang tubuhnya (kepala telah proporsional dengan ukuran tubuh). Di usia ini berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-27

Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Janin terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya. Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-28

Testis bayi laki-laki akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.

 

II.2       Perkembangan Janin Usia 8 Bulan

Perkembangan janin usia delapan bulan semua indera pada janin sudah mulai berfungsi, gerakan-gerakan janin mulai terasa dengan jelas. Janin telah terbentuk sempurna dan posisi kepala berada di bawah (cephalic). Paru-parunya sudah sempurna dan plasenta mencapai kematangan. Panjang janin saat itu sekitar 45-50 cm dan beratnya 1,8 kg. Dengan  panjang tersebut wajar jika kantung ketuban (amnion) mulai terasa sempit. Cairan amnion mencapai volume optimal, yang kemudian akan mengalami pengurangan. Saat janin mencapai usia 33 minggu, kuku jari tangannya akan mulai tumbuh. Kelopak mata yang telah dapat membuka dan menutup sudah ditumbuhi bulu mata. Oksigen yang dibutuhkan janin masih disuplai oleh ibu, karena janin belum mampu bernafas dengan sempurna (paru-paru dan ginjal belum berfungsi sempurna). Pada masa ini, aktivitas janin sudah mulai mempelajari bahasa yang sederhana, yaitu suara sang ibu dan orang-orang disekitarnya. Jika ibu sering membacakan cerita kepada janin, maka setelah lahir si janin akan mudah terlelap bila dibacakan cerita yang sama hingga tidur. Pada bulan ini, perkembangan otak janin terus berkembang pesat dan fungsi otak dalam menghantarkan rangsangan saraf semakin baik. Pada bulan kedelapan aktivitas janin menyesuaikan dengan aktivitas ibunya. Janin akan banyak beraktivitas pada siang hari dan pada malam hari ia akan beristirahat.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-29

Posisi janin pada saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah jaringan lemak halus terbentuk. Beratnya sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm. Kelahiran prematur mesti diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupum mentalnya bila dilahirkan diminggu ini, ia mampu bernapas meski bersusah payah. Ia pun bisa menangis kendati masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya masih belum sempurna. Meski dengan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan hidup bayi prematur pun cukup besar.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-30

Beratnya mencapai 1400 gram dari kisaran panjang 38 cm. Gerakannya mulai dengan denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri. Bila sampai membentuk simpul mati tertentu sangat membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau paling tidak terhambat. Janin mengisi hampir seluruh ruang di rahim.

 

Perkembangan Minggu ke-31

Berat Janin sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang 40 cm. Janin makin bertumbuh besar, jadi ruangan rahim menjadi lebih sedikit, sehingga gerakan Janin akan berkurang. Janin kemungkinan dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu didadanya serta tangan dan kaki saling bersilang.

 

Perkembangan Janin Minggu ke-32

Janin berada dalam posisi kepala di bawah sampai nanti lahir. Janin akan tetap menendang, gerakannya rata-rata sehari meningkat 375 kali per hari. Pada usia ini berat  janin harus berkisar 1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm.


II.3 Masa Kelahiran

Kelahiran

Studi psikologis tentang kelahiran relatif baru dibandiingkan denagn studi medis. Studi psikologis tentang kelahiran lebih difokuskan pada bgaiman pengaruhnya terhadap pekembangan  pascalahir, kondisi lingkungan pralahir, dan sejumlah faktor lain yang mempengaruhi perkembangan sebelum dan sesudah lahir. Perhatian juga difokuskan pada prematuritas dan pengaruhnya secara langsung dan jangka panjang terhadap perkembangan anak.[2]

 

Tahap-tahap kelahiran

Para ahli psikologi perkembangan, membagi proses kelahiran dalam tiga tahap. Tahap pertama, terjadi kontraksi peranakan yang berlangsung selama 15 hinga 20 menit pada permulaan dan berakhir hingga 1 menit. Kontraksi ini mnyebabkan leher rahim terentang dan terbuka. Ketika tahap pertama berlangsung, kontraksi semakin sering, yang terjadi setiap duamenit hingga lima menit. Intensitsnya juga meningkat. Pada akhir tahap pertama kelahiran, kontraksi memperlebar leher rahim hingga trebuka sekitar 4 inci sehingga bayi dapat bergerak dari peranakan ke saluran kelahiran.

Tahap kedua, dimulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran. Tahap ini berakhir ketika bayi benar-benar keluar dari tubuh ibu. Tahap ini berlangsung kira-kira 1,5 jam. Pada setiap kontraksi, ibu mengalami kesakitan untuk mendorong bayi keluar dari tubuhnya. Pada waktunya kepala bayi keluar dari tubuh, kontraksi terjadi hampir setiap menit dan berlangsung kira-kira 1 menit.

Tahap ketiga, setelah bayi lahir. Pada waktu ini ari-ari, tali pusar, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang. Tahap akhir inilah yang paling pendek, yang berlangsung hanya beberapa menit saja.

Pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir

Studi psikologis dan medis, telah menunjukan beberapa kondisi yang menimbulkan pengaruh kelahiran  terhadap perkembangan pascalahir. Diantara kondisi-kondosi kelahiran yang mempengaruhi perkembangan pascalahir itu adalah

1. Jenis-jenis kelahiran

Menjelang masa persalinan, ibu hamil tentulah menginginkan persalinan dilakukan dengan cara normal. Karena persalinan normal merupakan cara terbaik untuk melahirkan si buah hati ke dunia, dimana resiko dan efek yang dihasilkan sangat minim bahkan mungkin tidak ada. Namun meskipun demikian, jika persalinan tidak berjalan sesuai yang diharapkan, maka petugas medis akan melakukan beberapa tindakan dengan menggunakan peralatan guna mendukung kelancaran proses persalinan. Berikut jenis-jenis persalinan yang biasa dilakukan yang perlu diketahui oleh para ibu hamil dan tindakan seperti apa saja yang dilakukan dari tiap-tiap jenis persalinan tersebut.

a.                  Persalinan Normal

Persalinan normal adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala/ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat bantu, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi). Proses persalinan normal biasanya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.

Terjadinya persalinan membutuhkan tiga faktor penting, yaitu kekuatan ibu saat mengejan, keadaan jalan lahir, dan keadaan janin. Ketiganya harus dalam keadaan baik, sehingga bayi dapat dilahirkan. Dengan adanya kekuatan mengejan ibu, janin dapat didorong kebawah, dan masuk kerongga panggul. Saat kepala janin memasuki ruang panggul,posisi kepala sedikit menekuk sehingga dagu dekat dengan dada janin. Posisi ini akan memudahkan kepala janin lolos melalui jalan lahir, yang diikuti dengan beberapa gerakan selanjutnya. setelah kepala keluar, bagian tubuh janin yang lain akan mengikuti, mulai dari bahu, badan, dan kedua kaki.

b.                  Persalinan Dibantu Alat

Jika pada fase kedua/ kala dua persalinan tidak maju dan janin tidak juga lahir, sedangkan ibu sudah kehabisan tenaga untuk mengejan, maka dokter akan melakukan persalinan berbantu, yaitu persalinan dengan menggunakan alat bantu yang disebut forsep atau vakum. Jika tidak berhasil maka akan dilakukan operasi caesar. Persalinan dibantu Vakum (Ekstrasi Vakum). Vakum adalah sesuatu alat yang menggunakan cup penghisap yang dapat menarik bayi keluar dengan lembut. Cara kerjanya sangat sederhana, yaitu vakum diletakan diatas kepala bayi, kemudian ada selang yang menghubungkan mangkuk ke mesin yang bekerja dengan listrik atau pompa. Alat ini berfungsi membantu menarik kepala bayi ketika ibu mengejan. Jadi tarikan dilakukan saat ibu mengejan, dan saat mulut rahim sudah terbuka penuh (fase kedua) dan kepala bayi sudah berada dibagian bawah panggul.

Persalinan dengan vakum dilakukan bila ada indikasi membahayakan kesehatan serta nyawa ibu atau anak, maupun keduanya. Jika proses persalinan cukup lama sehingga ibu sudah kehilangan banyak tenaga, maka dokter akan melakukan tindakan segera untuk mengeluarkan bayi, misalnya dengan vakum. Keadaan lain pada ibu, yaitu adanya hipertensi (preeklamsia) juga merupakan alasan dipilihnya vakum sebagai alat bantu persalinan. Dalam keadaan demikian, sang ibu tidak boleh mengejan terlalu kuat karena mengejan dapat mempertinggi tekanan darah dan membahayakan jiiwa sang ibu. Vakum juga dikerjakan apabila terjadi gawat janin yang ditandai dengan denyut jantung janin lebih dari 160 kali permenit atau melambat mencapai 80 kali permenit yang menandakan bahwa bayi telah mengalami kekurangan oksigen (HIPOKSIA).

Proses persalinannya sendiri menghabiskan waktu lebih dari 10 menit. Namun, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menjalani seluruh prosedur.

 

Efek Samping

Selain sesuai dengan keadaan diatas, vakum baru boleh dikerjakan bila sarat-saratnya terpenuhi. Sarat tersebut yaitu panggul ibu tidak sempit, artinya dapat dilewati oleh janin, janin tidak terlalu besar, pembukaan sudah lengkap, dan kepala janin sudah memasuki dasar panggul ibu. Jika sarat tersebut tidak terpenuhi, misalnya janin terlalu besar dan kepala janin masih terletak tinggi didalam panggul, maka operasi seksio caesaria adalah pilihannya.

Efek samping dari persalinan dengan dibantu vakum ini adalah terjadi perlukaan yang lebih luas pada jalan lahir, juga pendarahan dijalan lahir. Sedangkan pada bayi, resiko vakum secara umum adalah terjadinya luka atau lecet dikulit kepala. Inipun dapat diobati dengan obat anti septik. Kondisi ini biasanya akan hilang sendiri setelah bayi usia seminggu. Resiko yang lebih berat adalah terjadinya pendarahan diantara tulang-tulang kepala (cephal hematome), juga terjadi pendarahan dalam otak.

 

c.                   Persalinan Dibantu forsep (ekstrasi forsep)

Forsep merupakan alat bantu persalinan yang terbuat dari logam menyerupai sendok. Berbeda dengan vakum, persalinan yang dibantu forsep bisa dilakukan meski Anda tidak mengejan, misalnya saat terjadi keracunan kehamilan, asma, atau penyakit jantung. Persalinan dengan forsef relatip lebih beresiko dan lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan vakum. Namun kadang terpaksa dilakukan juga apabila kondisi ibu dan anak sangat tidak baik.

Dokter akan meletakan forsep diantara kepala bayi dan memastikan itu terkunci dengan benar, artinya kepala bayi dicengkram dengan kuat dengan forsep. Kemudian forsep akan ditarik keluar sedangkan ibu tidak perlu mengejan terlalu kuat. Persalinan forsep biasanya membutuhkan episiotomi.

Forsep digunakan pada ibu pada keadaan sangat lemah, tidak ada tenaga, atau ibu dengan penyakit hipertensi yang tidak boleh mengejan, forsep dapat menjadi pilihan. Demikian pula jika terjadi gawat janin ketika janin kekurangan oksigen dan harus segera dikeluarkan. Apabila persalinan yang dibantu forsep telah dilakukan dan tetap tidak bisa mengeluarkan bayi, maka operasi caesar harus segera dilakukan.

Pada bayi dapat terjadi kerusakan saraf ketujuh (nervus fasialis), luka pada wajah dan kepala, serta patah tulang wajah dan tengkorak. Jika hal itu terjadi, bayi harus diawasi dengan ketat selama beberapa hari. Tergantung derajat keparahannya, luka tersebut akan sembuh sendiri. Sedangkan pada ibu, dapat terjadi luka pada jalan lahir atau robeknya rahim (ruptur uteri).

d. Persalinan Prematur

Persalinan prematur adalah persalinan sebelum kehamilan memasuki pekan ke-37 atau ke-38. Persalinan prematur meningkatkan kemungkinan komplikasi medis bagi bayi, terutama masalah pernafasan, oleh karena itu diperlukan adanya pernafasan buatan atau perawatan intensif. Dengan demikian, maka penting bagi para ibu hamil untuk waspada terhadap tanda-tanda persalinan prematur sehingga bisa sesegera mungkin untuk segera ditangani oleh medis.

Ada beberapa persalinan prematur yang tidak diketahui penyebabnya pada beberapa kasus kehamilan. Namun ada beberapa hal yang membuat persalinan prematur mungkin terjadi, termasuk persalinan prematur sebelumnya, sakit kronis yang diderita ibu hamil, komplikasi kehamilan tertentu, dan kehidupan ibu hamil yang penuh dengan tekanan jiwa.

Selain mengetahui faktor penyebab persalinan prematur, yang lebih penting bagi ibu hamil adalah waspada terhadap tanda-tanda persalinan prematur, yaitu:

Kram seperti ketika datang bulan atau rasa sakit pada punggung. Kram perut, dengan atau tanpa diare.Kontraksi rahim yang teratur dengan jarak waktu sepuluh menit atau kurang dan kontraksi ini tidak harus terasa sakit.Rasa tertekan pada perut bagian bawah, terasa berat atau seperti bayi yang mendorong ke bawah. Keluar air atau cairan lainnya dari vagina.

e. Persalinan Caesar

Tindakan operasi caesar ini hanya dilakukan jika terjadi kemacetan pada persalinan normal atau jika ada masalah pada proses persalinan yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin. Keadaan yang memerlukan operasi caesar, misalnya gawat janin, jalan lahir tertutup plasenta (plasenta previa totalis), persalinan meacet, ibu mengalami hipertensi (preeklamsia), bayi dalam posisi sungsang atau melintang, serta terjadi pendarahan sebelum proses persalinan.

Pada beberapa keadaan, tindakan operasi caesar ini bisa direncanakan atau diputuskan jauh-jauh hari sebelumnya. Operasi ini disebut operasi caesar elektif. Kondisi ini dilakukan apabila dokter menemukan ada masalah kesehatan pada ibu atau ibu menderita suatu penyakit, sehingga tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Misalnya ibu menderita diabetes, HIV/AIDS, atau penyakit jantung, caesar bisa dilakukan secara elektif atau darurat (emergency). Elektif maksudnya operasi dilakukan dengan perencanaan yang matang jauh hari sebelum waktu persalinan. Sedangkan emergency berarti caesar dilakukan ketika proses persalinan sedang berlangsung, namun karena suatu keadaan kegawatan maka operasi caesar harus segera dilakukan.

Operasi Caesar Terencana (elektif)

Pada operasi caesar terencana (elektif), operasi caesar telah direncanakan jauh hari sebelum jadwal melahirkan dengan mempertimbangkan keselamatan ibu maupun janin. Beberapa keadaan yang menjadi pertimbangan untuk melakukan operasi caesar secara elektif, antara lain :

1. Janin dengan presentasi bokong : Dilakukan operasi caesar pada janin presentasi bokong pada kehamilan pertama, kecurigaan janin cukp besar sehingga dapat terjadi kemacetan persalinan (FETO PELPIC DISPROPORTION), janin dengan kepala menengadah (DEFLEKSI), janin dengan lilitan tali pusat, atau janin dengan presentasi kaki.

2. Kehamilan kembar : Pada kehamilan kembar dilihat presentasi terbawah janin apakah kepala, bokong, atau melintang. Masih mungkin dilakukan persalinan pervaginam jika persentasi kedua janin adalah kepala-kepala. Namun, dipikirkan untuk melakukan caesar pada kasus janin pertama/terbawah selain presentasi kepala. pada USG juga dilihat apakah masing-masing janin memiliki kantong ketuban sendiri-sendiri yang terpisah, atau keduanya hanya memiliki satu kantong ketuban. Pada kasus kehamilan kembar dengan janin hanya memiliki satu kantong ketuban, resiko untuk saling mengait/menyangkut satu sama lain terjadi lebih tinggi, sehingga perlu dilakukan caesar terencana.Pada kehamilan ganda dengan jumlah janin lebih dari dua (misal 3 atau lebih), disarankan untuk melakukan operasi caesar terencana.

3. Plasenta previa : artinya plasenta terletak dibawah dan menutupi mulut rahim. Karena sebelum lahir janin mendapat suplai makanan dan oksigen, maka tidak mungkin plasenta sebagai media penyuplai lahir/ lepas terlebih dulu dari janin karena dapat mengakibatkan kematian janin. Plasenta terdiri dari banyak pembuluh darah, lokasi plasenta yang menutupi jalan lahir, sangat rawan dengan terjadinya pendarahan. Apabila terjadi kontraksi pada rahim, maka sebagian plasenta yang kaya pembuluh darah ini akan terlepas dan menimbulkan pendarahan hebat yang dapat mengancam nyawa janin dan ibu.

4. Kondisi medis ibu : preeklamsia, kencing manis (diabetes militus), herpes, penderita HIV/AIDS, penyakit jantung, penyakit paru kronik, atau tumor rahim (mioma) yang ukurannya besaratau menutupi jalan lahir, kista yang menghalangi turunnya janin, serta berbagai keadaan lain merupakan hal-hal yang menyebabkan operasi caesar lebih diutamakan.

5. Masalah pada janin : Misanya pada janin dengan oligohidramnion (cairan ketuban sedikit) atau janin dengan gangguan perkembangan.

Opereasi Caesar Darurat (Emergency)

Yang dimaksud operasi caesar darurat adalah jika operasi dilakukan ketika proses persalinan telah berlangsung. Hal ini terpaksa dilakukan karena ada masalah pada ibu maupun janin. Beberapa keadaan yang memaksa terjadinya operasi caesar darurat, antara lain :

Persalinan macet

Keadaan ini dapat terjadi pada fase pertama (fase lilatasi) atau fase kedua (ketika Anda mengejan). Jika persalinan macet pada fase pertama, dokter akan memberi obat yang disebut oksitosin untuk menguatkan kontraksi otot-otot rahim. Dengan demikian mulut rahim dapat membuka. Ada teknik lain, yaitu memecahkan selaput ketuban atau memberikan cairaan infus intrafena jika Anda kekurangan cairan /dehidrasi. Jika cara-cara itu tidak berhasil, maka operasi caesar akan dilakukan.

Jika persalinan macet pada fase kedua, dokter harus segera memutuskan apakah persalinan dibantu dengan vakum atau forsep atau perlu segera dilakukan operasi caesar. Hal yang menjadi   pertimbangan untuk melanjutkan persalinan pervaginam dengan alat (berbantu) atau operasi caesar, tergantung pada penurunan kepala janin didasar tanggul, keadaan tanggul ibu, dan ada tidaknya kegawatan pada janin.

Persalinan macet merupakan penyebab tersering operasi caesar. Beberapa alasan yang dijadikan pertimbangan ialah kontraksi tidak lagi efektif, janin terlalu besar semantara jalan lahir ibu sempit, dan posisi kepala janin yang tidak memungkinkan dilakukan penarikan dengan vakum maupun forsep.

Stres pada janin

Ketika janin stres, dia akan kekurangan oksigen. Pada pemeriksaan klinik tanpak bahwa denyut jantung janin menurun. Secara normal, selama terjadi kontraksi denyut jantung      janin menurun sedikit, namun akan kembali ke frekuensi asalnya, jika :

–    Prolaps tali pusat: jika tali pusat keluar melalui mulut rahim, dia bisa terjepit, sehingga suplai darah dan oksigen kejanin berkurang. Keadaan ini berbahaya jika janin dilahirkan secara normal lewat vagina, sehingga memerlukan tindakan operasi caesar segara.

–    Perdarahan : Jika Anda mengalami perdarahan yang banyak akibat plasenta terlepas dari rahim, atau karena alasan lain, maka harus dilakukan operasi caesar.

–    Stres janin berat : Jika denyut jantung janin menurun sampai 70x per menit, maka harus segera dilakukan operasi caesar. Normalnya denyut jantung janin adalah 120/160x per menit.

Cara Operasi Caesar Dilakukan

Paling sering dibuat sayatan horizontal (mendatar) pada kulit diperut bagian bawah, kadang dilakukan sayatan vertikal, tergantung situasi dan penyulit saat operasi dilakukan, biasanya otot perut tidak perlu dipotong. Selanjutnya dilakukan insisi/sayatan pada rahim, cairan amnion diisap, dan bayi ditarik keluar dengan hati-hati. Biasanya oprasi ini dilakukan oleh dua orang dokter, seorang dokter ahli obstetri dan seorang dokter asisten. Ketika bayi keluar, tali pusat dijepit dan dipotong, lalu plasenta dikeluarkan, dan rahim diperiksa secara menyeluruh. Jika tidak ada riwayat operasi caesar yang menyebabkan perletakan pada rahim atau pengangkatan tumor dirahim sebelumnya, maka sampai pada tindakan ini diperlukan sekitar waktu 15 menit. setelah bayi lahir, plasenta dikeluarkan. Setelah bayi dan plasenta lahir, dokter akan menjahit jaringan yang dipotong tadi. Diperlukan waktu sekitar 30 menit, total tindakan memakan waktu sekitar 60 menit. Jika Anda pernah dioperasi caesar sebelumnya waktu yang dibutuhkan lebih lama, tergantung situasi dan dokter yang menangani Anda. Pada persalinan kembar, butuh waktu 5 menit setiap kali mengeluarkan bayi.

Proses Penyembuhan

Pada hari pertama setelah melahirkan, jika diperlukan, si ibu diberikan obat dalam dosis rendah. Beberapa dokter akan membolehkan si ibu mulai makan padat dalam 24 jam pertama. Adapula yang menunggu sampai si ibu buang angin (kentut) yang menandakan bahwa usus sudah berfungsi normal.

Pada hari kedua, si ibu akan merasa tidak nyaman pada perut. Hal ini terjadi karena organ pencernaan kembali beraktivitas secara normal setelah mendapat obat penghilang rasa sakit yang menghentikan aktivitasnya.

Kesembuhan masing-masing ibu berbeda tergantung dari daya tahan dan efek obat bius yang digunakan. Jika selama pemantauan kondisi si ibu stabil, maka dokter akan mengijinkan si ibu pulang. Si ibu harus kontrol kembali kedokter, kira-kira setelah dua minggu

Bayi lahir secara spontan biasanya lebih cepat dan berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dibandingkan dengan bayi yang mengalami proses kelahiran yang lama dan sulit, serta menggunakan alat atau pembedahan. Demikian juga, bayi yang dilahirkan melalui kelahiran caesar umumnya lebih tenang, sedikit menangis dan lebih sedikit mengeluarkan tenaga dalam pergerakan acak tubuh dibandingkan dengan bayi yang lahir spontan atau dengan bantuan peralatan.

 

f.                    Persalinan Di Dalam Air

Melahirkan di dalam air atau Water Birth mulai populer di Eropa, terutama Rusia dan Prancis pada tahun 1970-an. Tujuannya saat itu adalah untuk memudahkan lahirnya bayi. Melahirkan dalam air dapat mengurangi rasa sakit pada ibu. Idenya berawal dari pemikiran bahwa janin yang selama sembilan bulan berenang dalam air ketuban dapat lebih nyaman memasuki dunia baru yang juga air. Setelah itu bayi akan bernapas dan menghirup udara.

Namun, ada beberapa resiko pada water birth, misalnya adanya komplikasi pada paru. Kadang bayi kesulitan bernapas ketika berada dalam air. Maka jika ingin melahirkan dalam air, Anda harus dulu berkonsultasi dengan dokter.

Manfaat Melahirkan di Air

Manfaat bagi ibu :

Para pakar kesehatan dibidang ginekologi mengakui bahwa melahirkan didalam air memiliki kelebihan dibanding metode melahirkan lain, yaitu:

.    Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi lebih elastis

.    Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu  dirasakan.

.    Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.

Manfaat bagi bayi :

.    Menurunnya resiko cedera kepala bayi.

.    Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.

Proses Melahirkan Di Air

Proses dan melahirkan dalam air sama saja dengan melahirkan normal, hanya tempatnya yang berbeda. Dilakukan didalam sebuah kolam cukup besar (berukuran 2 meter) yang terbuat dari plastik atau bath tube dengan benjolan-benjolan pada alasnya agar posisi Anda tidak merosot. Selain kolam plastik, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur air agar tetap bersikulasi, pengatur suhu (water heater) untuk menjaga air tetap hangat, serta termometer untuk mengukur suhu. Kolam yang sudah disterilisasi kemudian diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36-37 Celcius. Ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara didalam perut dan diluar, dan agar bayi tidak mengalami hipotermia.

Selanjutnya si ibu mengejan seperti biasa. Mengingat tempatnya di air, bayi yang baru keluar otomatis berendam dulu selama beberapa saat didalam air (sekitar 5-10 detik). Ini tidak masalah karena suhu air hampir sama dengan suhu cairan ketuban tempat bayi “berenang” sebelum dilahirkan. Itu sebabnya ketika baru keluar, bayi tidak menangis, mungkin dia merasa seolah seperti belum lahir karena kondisinya sama antara didalam dan diluar.

Batasan Melahirkan Di Air

Melahirkan di air tetap ada batasan dan pertimbangan medis untuk diperkenankan. Beberapa faktor yang tidak memperbolehkan persalinan dalam air, antara lain panggul ibu kecil, bayi lahir sungsang atau melintang, ibu yang sedang dalam perawatan medis, ibu memiliki penyakit herpes, serta beberapa keadaan lainnya. Ibu yang mengindap herpes disarankan untuk tidak melahirkan dengan metode ini, karena kuman herpes tidak mati didalam air sehingga dapat menular kepada bayi melalui mata, selaput lendir, dan tenggorokan bayi.

Syarat lainnya, proses melahirkan didalam air tidak bisa dilakukan sembarangan, kendati terlihat mudah. Pengawasan dari pihak medis tetap diperlukan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Resiko Melahirkan di Air

Resiko yang terjadi adalah bayi menelan air. Maka dari itu, air kolam dibuat steril sehingga walaupun tertelan bayi tidak membahayakan. Bayi juga mengalami temperatur shock jika suhu air tidak sama dengan suhu ibu saat dilahirkan, yaitu 36-37 celcius. Resiko pada ibu adalah hiportemia(suhu tubuh terlalu rendah) akibat proses melahirkan yang lebih lama dibandingkan waktu yang diperkirakan.

 

g. Persalinan Sungsang

Dalam istilah medis, dokter menyebut istilah “presentasi” untuk menggambarkan posisi terbawah janin di dalam rahim. Bagian tubuh janin yang berada tepat diatas mulut rahim adalah nantinya akan muncul ketika pertama kali lahir. Biasanya, bagian terbawah adalah kepala bayi, disebut presentasi sepalik. Posisi inilah yang terbaik karena bagian terbesar bayi, yaitu kepala, keluar pertama kali. Ketika bagian terbawah adalah bokong, maka disebut presentasi bokong, posisi yang beresiko jika persalinan secara pervagina (persalinan normal). Istilah sungsang yang dimaksud oleh masyarakt umumnya adalah sama dengan janin dengan presentasi bokong. Dokter seharusnya dapat merasakan posisi janin dengan memeriksa perut Anda dengan menggunakan USG untuk memastikannya.

Sebelum kehamilan 34 minggu, jika bokong janin berada paling bawah, tidak terjadi masalah sebab janin masih bisa berubah posisi. 25% bayi berada dalam keadaan demikian sebelum 28 minggu. Pada 32 minggu, dari 7% janin presentasi bokong, 3-4% diantaranya tetap berada dalam presentasi bokong ketika bersalin. Sebenarnya pada usia kehamilan 32-34 minggu merupakan waktu yang baik bagi janin untuk berputar dan berubah posisi. Sedangkan setelah 36 minggu, tampaknya sudah sulit bagi janin untuk mengubah posisi karena semakin sempitnya rongga perut.

 

2. Pengobatan ibu

Kondisi kedua yang dikaitkan dengan kelahiran yang mempengaruhi penyesuaian pascalhair adalah obat-obatan yang digunakan ibu sebelum dan selama proses kelahiran. Belakangan ini, ibu-ibu yang akan melahirkan sering menggunakan obat-obatan dengan maksud menghilangkan rasa sakit atau untuk mempercepat proses melahirkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak obat yang diberikan kepada si ibu saat melahirkan, semakinlama dan sulit bayi menyesuaikan diri dengan kehidupan pascalahir. Bahkan bayi yang lahir dari ibu yang memakan oxytoxin (obat untuk mempercepat proses melahirkan) cendeung mengalami penyakit kuning (jaucinde). Demikian juga kelahiran yanng dipaksakan dengan dibantu oleh obat-obatan pembunuh rasa skait, akan semakin banyak perawatan kesehatan diperlukan setelah kelahiran.

 

3. Lingkungan pralahir

Kondisi kelahiran ketiga yang mempengaruhi penyesuaian pascalahir ialah jenis lingkungan pralahir. Setiap kondisi dalam lingkungan pralahir yanng menghalangi perkembangan  janin sesuai denagn tabel waktu yang normal, akan lebih banyak mengakibatkan kesulitan pada saat lahir dan penyesuaian pascalahir dibandingkan dengan kondisi lingkungan yang nyaman. Dalam suatu investigasi dilaporkan bhawa bayi berusia dua tahun yang sebelum lahit terkena timbal bensin dalam darah tali pusat, mengalami kemunduran dalam suatu tes perkembangan mental.

 

4. Jangka Waktu Periode Kehamilan

Kondisi keempat yang berkaitan dengan kelahiran yang mempengaruhi perkembangan pascalahir adalah lamanya periode kehamilan. Walaupun lama rata-rata periode kehamilan 38 minggu atau 266 hari, namun hanya sedikit bayi yang lahir tepat pada waktunya. Adakalanya bayi lahir lebih awal dan ada kalanya bayi lahir lebih lambat dari waktu rata-rata disebut “prematur”, sdangkan bayi yang lahir lebih lambat disebut “postmatur”. Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan ibu kurang dari 36 minggu. Semua bayi prematur membutuhkan perawatan khusus, tetapi tidak semuanya perlu dirawat di ruang rawat intensif.

Kekuatan / tonus  otot bayi prematur masih lemah dan ia tidak banyak bergerak. Mereka juga lebih mudah kekurangan kalsium dan zat besi,  juga kadar gula darah yang lebih mudah turun. Kulitnya masih sangat merah dan keriput, kepalanya relatif lebih besar dibanding tubuhnya, tulang kepalanya teraba lunak, dan mereka lebih mudah menjadi kuning dan jika hal ini terjadi, dan bayi menjadi malas minum, segera bawa ke dokter.

Memang sedih melihat tubuhnya yang begitu ringkih, tapi ibu tak perlu khawatir karena saat ini perawatan bayi prematur sudah amat modern[3].

Bayi postmatur biasanya lebih cepat dan berhasil dan berhasil menyesuaikan dirinya dengan lignkungan pascalahir dibandingkan  dengan bayi di usia normal sekalipun. Sebaliknya , bayi prematur biasanya mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan pasca lahir.

5. Perawatan Pasca Lahir

Kondisi kelahiran kelima yang mempengaruhi perkembangan pascalahir adalah jenis perawatan yang di peroleh bayi pada hari pertama kelahirannya. Kelahiran merupakan suatu “drama penjebolan” secara drastis, yang disertai dengan perubahan-perubahankondisi (psiko-fisik) secara radikal revolusioner dari seorang bayi. Hal ini dapat dipahami, sebab setelah 9 bulan berada dalam lingkungan rahim,yang bukan saja berbeda tetapi juga sangat bervariasi.

Karena perbedaanyang besar antara lingkungan intern (rahim) dan lingkungan ekstern ini, mengharuskan bayi untuk melakukan peyesuaian diri secara radikal dan tepat. Keharusan bayi yang baru lahir melakukan penyesuaian diri yang tidak di sertai dengan kemampuan untuk melakuaknnya , karena kondisinya yang lemah, menuntut perhatian dan perawatan yang dilakukan ibu terhadap bayi yang baru dilahirkan mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangannya. Bayi mendapat perhatian dan perawatan dengan baik cenderung lebih waspada, lebih aktif dan lebih tanggap terhadp rangsangan luar dibandingkan dengan bayi yang kurang perawatan.

 

6. Sikap orang tua

Kondisi kelahiran yang keenam yang berpengaruh terutama terhadap penyesuaian diri pascalahir adalah sikap orangtua. Bila sikap orang tua mnguntungkan , hubungan orang tua-anak ini akan dapat membantu bayi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan  baru yang dialami setelah lahir.

Penyambutan dan penerimaan yang baik dan menyenangkan sangat mempengaruhi perkembangan bayi,jika di sambut dengan baik maka perkembangan bayi akan berjalan baik dan sehat.Hal ini sangat penting sebagai dukungan orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak[4].

Suasana keluarga yang harmonis dan bahagia,akan memberikan dampak yang baik dan sehat untuk proses adaptasi bayi dengan lingkungan, sehingga anak dapat hidup dengan baik. Karenanya,perkembangan kecerdasan dan emosional akan baik dan sehat.

Banyak orang tua tak menyadari,kemampuan bayi pasca lahir menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dipengaruhi oleh sikap mereka.Secara garis besar,sikap orang tua ini dapat digolongkan menjadi sikap yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.S ikap orang tua yang menyenagkan tentu saja menguntungkan si kecil karena membantu kecepatan dan keberhasilanya menyesuaikan diri pada kehidupan pascalahir.

Bila sikap orang tua yang tidak menyenangkan,apapun alasannya,hal itu akan tercermin dalam perlakuannya terhadap bayi. Hubungan orang tua dan bayi akan penuh dengan tekanan emosional. Pada akhirnya , sikap itu menghalangi keberhasilan bayi untuk beadaptasi.Misal,ia jadi sering menangis atau sulit makan dan tidurnya tidak nyenyak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

 

Pada perkembangan usia janin 7 bulan, lemak mulai menumpuk,dan sebuah zat lemak yang disebut verinix menutupi kulit janin, sehingga janin tidak basah di dalam cairan amnionnya dan tubuhnya merasa hangat. Fungsi otak janin sudah mulai berkembang dengat sangat pesat.

Perkembangan janin usia delapan bulan semua indera pada janin sudah mulai berfungsi, gerakan-gerakan janin mulai terasa dengan jelas. Janin telah terbentuk sempurna dan posisi kepala berada di bawah (cephalic). Paru-parunya sudah sempurna dan plasenta mencapai kematangan. Panjang janin saat itu sekitar 45-50 cm dan beratnya 1,8 kg. Pada bulan ini, perkembangan otak janin terus berkembang pesat dan fungsi otak dalam menghantarkan rangsangan saraf semakin baik.

Setelah usia kandungan 9 bulan, maka terjadi proses kelahiran. Para ahli psikologi perkembangan, membagi proses kelahiran dalam tiga tahap. Tahap pertama, terjadi kontraksi peranakan yang berlangsung selama 15 hinga 20 menit pada permulaan dan berakhir hingga 1 menit. Tahap kedua, dimulai ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran. Tahap ketiga, setelah bayi lahir. Pada waktu ini ari-ari, tali pusar, dan selaput lain dilepaskan dan dibuang. Pada proses kelahiran ada pengaruh kelahiran terhadap perkembangan pascalahir yaitu jenis kelahiran, pengobatan ibu, lingkungan pralahir, jangka waktu periode kehamilan, perawatan pascalahir, dan sikap orang tua. Dalam proses kelahiran terdapat jenis-jenis kelahiran yaitu kelahiran normal, kelahiran dibantu alat, kelahiran dibantu forsep, kelahiran prematur, kelahiran caesar, kelahiran di dalam air dan kelahiran sungsang.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT. REMAJA ROSDAKARYA

Prof. DR. HJ. Samsunuwiati Mar’at, S.Psi. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset

Elizabeth Hurlock. 2000. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

http://bibilung.wordpress.com/2009/02/24/merawat-bayi-prematur/

http://umuaufa.wordpress.com/2010/02/22/

http://www.bidanku.com

http://www.youtube.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


[1] Prof. DR. HJ. Samsunuwiati Mar’at, S.Psi, Psikologi Perkembangan, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006), hlm 69

[2] Desmita, Psikologi Perkembangan, (Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya,2005), hlm 86

[3] www.bibilung.blogspot.com [online], 29 maret 2011

[4] www.ummuaufa.blogspot.com [online], 29 Maret 2011

 

Hakekat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan

Posted On April 6, 2011

Filed under Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Ada banyak definisi dari hakekat pendidikan, namun dari beberapa definisi yang ada mengenai apakah hakekat pendidikan itu, dapat dikategorikan dalam dua pendekatan yaitu pendekatan epistemologis dan pendekatan ontology atau metafisik.

Pendekatan Epistemologis diturunkan dari Pendapat seorang Filsuf bernama René Descartes (1596-1650) yang dipandang sebagai pelopor filosofi modern. Salah satu pernyataannya yang terkenal adalah :’Cogito ergo sum”.  Dalam satu bagian dari bukunya Meditationes de Prima Philosophia (1641) ,Dari uraian tersebut dapat dilihat dasar pemikiran Descrates untk menghilangkan keraguan untuk mendapatkan kebenaran. Didalam pendekatan epistemologis yang menjadi masalah ialah akar/kerangka ilmu pendidikan sebagai ilmu. Pendekatan tersebut berusaha mencari makna pendidikan sebagai ilmu yaitu mempunyai objek yang akan merupakan dasar analisis yang akan membangun ilmu pengetahuan yang disebut ilmu pendidikan. Didalam usaha tersebut dikaji mengenai peranan pendidikan dan kemungkinan-kemungkinan pendidikan.

Dari sudut pandang ini :

1)      Pendidikan dilihat sebagai suatu proses yang inheren dalam konsep manusia artinya manusia hanya dapat dimanusiakan melalui proses pendidikan.

2)      Proses pendidikan berkenaan  objek dari proses tersebut ialah peserta-didik. Tingkah laku proses pendewasaan peserta-didik merupakan objek dari ilmu pendidikan.

3)      Selanjutnya ada pula yang melihat hakekat pendidikan di dalam adanya pola struktur hubungan antara subyek dan obyek yaitu antara pendidik dan peserta didik.

Kelemahan pendekatan epistemologis mengenai hakekat pendidikan terletak pada lahirnya atau perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.Pendekatan Ontologi/metafisik menekankan pada hakekat keberadaan pendidikan itu sendiri. Keberadaan pendidikan tidak terlepas dari keberadaan manusia. Dalam pendekatan ini keberadaan peserta didik dan pendidik terlepas dari makna keberadaan manusia itu sendiri. Pendekatan ini didasari pada tulisan seorang filsuf ahli Metafisik Aristoteles dalam bukunya Metaphysics.

Kedua jenis pendekatan mengenai hakekat pendidikan  baik pendekatan ontologis maupun pendekatan metafisik keduanya mempunyai kebenaran masing-masing. Ilmu pendidikan sebagai ilmu tentunya mempunyai objek, metodologi serta analisis proses pendidikan itu. Namun demikian objek ilmu pendidikan atau subjek ilmu pendidikan adalah anak manusia  sehingga tidak terlepas dari pertanyaan mengenai hakikat manusia.

Pendekatan-pendekatan mengenai hakekat pendidikan  telah melahirkan berbagai jenis teori mengenai apakah sebenarnya pendidikan itu. Untuk menelusuri berbagai teori tersebut perlu kita sepakati, seperti yang telah diuraikan tadibahwa pendidikan itu bukan hanya suatu kata benda (noun) tetapi juga merupakan suatu proses atau kata kerja (verb). Pengertian bahwa pendidikan merupakan suatu sekaligus hasil (noun) dan suatu proses (verb) adalah penting sekali untuk mengerti hakekat pendidikan tersebut.

Menurut William F (tanpa tahun) Pendidikan harus dilihat di dalam cakupan pengertian yang luas. Pendidikan juga bukan merupakan suatu proses yang netral sehingga terbebas dari nilai-nilai dan Ideologi.
Kosasih Djahiri (1980 : 3) mengatakan bahwa Pendidikan adalah merupakan upaya yang terorganisir, berencana dan berlangsung kontinyu (terus menerus sepanjang hayat) kearah membina manusia/anak didik menjadi insan paripurna, dewasa dan berbudaya (civilized).

Dari pengertian tersebut, menurut Akhmad Sudrajat, pendidikan merupakan upaya yang terorganisir memiliki makna bahwa pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan yang jelas, ada tahapannya dan ada komitmen bersama didalam proses pendidikan itu. Berencana mengandung arti bahwa pendidikan itu direncanakan sebelumnya, dengan suatu proses perhitungan yang matang dan berbagai sistem pendukung yang disiapkan. Berlangsung kontinyu artinya pendidikan itu terus menerus sepanjang hayat, selama manusia hidup proses pendidikan itu akan tetap dibutuhkan, kecuali apabila manusia sudah mati, tidak memerlukan lagi suatu proses pendidikan.

 

 

 

  • Pengertian Ilmu & Ciri ilmu

 

Kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm“[3] yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha ber. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.

Ilmu memiliki pula karakteristik atau sifat yang menjadi ciri hakiki ilmu. Randall dan Buchler mengemukakan beberapa ciri umum ilmu, yaitu : (1) hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama, (2) Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan, dan (3) obyektif tidak bergantung pada pemahaman secara pribadi. Pendapat senada diajukan oleh Ralph Ross dan Enerst Van den Haag bahwa ilmu memiliki sifat-sifat rasional, empiris, umum, dan akumulatif (Uyoh Sadulloh,1994:44).

Sementara, dari apa yang dikemukakan oleh Lorens Bagus (1996:307-308) tentang pengertian ilmu dapat didentifikasi bahwa salah satu sifat ilmu adalah koheren yakni tidak kontradiksi dengan kenyataan. Sedangkan berkenaan dengan metode pengembangan ilmu, ilmu memiliki ciri-ciri dan sifat-sifat yang reliable, valid, dan akurat. Artinya, usaha untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang memiliki keterandalan dan keabsahan yang tinggi, serta penarikan kesimpulan yang memiliki akurasi dengan tingkat siginifikansi yang tinggi pula. Bahkan dapat memberikan daya prediksi atas kemungkinan-kemungkinan suatu hal.

Sementara itu, Ismaun (2001) mengetengahkan sifat atau ciri-ciri ilmu sebagai berikut : (1) obyektif; ilmu berdasarkan hal-hal yang obyektif, dapat diamati dan tidak berdasarkan pada emosional subyektif, (2) koheren; pernyataan/susunan ilmu tidak kontradiksi dengan kenyataan; (3) reliable; produk dan cara-cara memperoleh ilmu dilakukan melalui alat ukur dengan tingkat keterandalan (reabilitas) tinggi, (4) valid; produk dan cara-cara memperoleh ilmu dilakukan melalui alat ukur dengan tingkat keabsahan (validitas) yang tinggi, baik secara internal maupun eksternal, (5) memiliki generalisasi; suatu kesimpulan dalam ilmu dapat berlaku umum, (6) akurat; penarikan kesimpulan memiliki keakuratan (akurasi) yang tinggi, dan (7) dapat melakukan prediksi; ilmu dapat memberikan daya prediksi atas kemungkinan-kemungkinan suatu hal.

 

  • Konsepsi Ilmu Pendidikan

 

Ilmu pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu bidang ilmu, sama halnya dengan ilmu-ilmu lain. Pendidikan lahir dari induknya yaitu filsafat, sejalan dengan proses perkembangan ilmu, ilmu pendidikan juga lepas secara perlahan-lahan dari dari induknya. Pada awalnya pendidikan berada bersama dengan filsafat, sebab filsafat tidak pernah bisa membebaskan diri dengan pembentukan manusia. Filsafat diciptakan oleh manusia untuk kepentingan memahami kedudukan manusia, pengembangan manusia, dan peningkatan hidup manusia. Sebagaimana cabang ilmu lainnya pendidikan merupakan cabang dari filsafat. Namun pendidikan bukan merupakan filsafat umum/murni melainkan filsafat khusus atau terapan. Dalam filsafat umum yang menjadi objeknya adalah kenyataan keseluruhan segala sesuatu, sedangkan filsafat khusus mempunyai objek kenyataan salah satu aspek kehidupan manusia.

Berikut faktor-faktor pendidikan yang dikenal dalam ilmu pendidikan, yaitu :

  1. Faktor tujuan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
  2. Faktor Pendidik
    Pendidik ialah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk mendidik, meliputi:  orang dewasa, orang tua, guru, pemimpin masyarakat, dan pemimpin agama.
  3. Faktor Anak Didik
    Karakteristiknya adalah: belum memiliki pribadi dewasa, masih menyempurnakan aspek kedewasaannya, memiliki sifat-sifat dasar yang sedang ia kembangkan secara terpadu.
  4. Faktor Alat Pendidikan
    Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya pendidikan tertentu.
  5. Faktor Lingkungan, menurut Sartain (ahli Psikologi Amerika), lingkungan (environment) meliputi kondisi dan alam dunia yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes. Pada dasarnya mencakup tempat, kebudayaan dan kelompok hidup bersama.

 

 

Filsafat Pendidikan

Filsafat Pendidikan dapat diartikan juga upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.

Menurut Zanti Arbi (1988) Filsafat Pendidikan adalah meliputi sebagai berikut :

1)      Menginspirasikan Memberi insparasi kepada para pendidik untuk melaksanakan ide tertentu dalam pendidikan. Melalui filsafat tentang pendidikan, filosof memaparkan idennya bagaimana pendidika itu, kemana diarahkan pendidikan itu, siapa saja yang patut menerima pendidikan, dan bagaimana cara mendidik serta peran pendidik.

2)      Menganalisis Memeriksa teliti bagian-bagian pendidikan agar dapat diketahui secara jelas validitasnya,agar dalam penyusunan konsep pendidikan secara utuh tidak terjadi kerancan,  serta arah yang simpang siur. Dengan demkian ide-ide yang komplek bisa dijernihkan terlebih dahulu, tujuan pendidikan yang jelas, dan alat-alatnya juga dapat ditentukan dengan tepat.

3)      Mempreskriptifkan Upaya mejelaskan atau memberi pengarahan kepada pendidik melalui filsafat pendidikan.

4)      Menginvestigasi Memeriksa atau meneliti kebenaran suatu teori pendidikan. Pendidikan tidak dibenarkan mengambil begitu saja suatau konsep atau teori pendidikan untuk dipraktikan dilapangan.

Pendidik seharusnya mencari sendiri konsep-konsep pendidikan di lapangan atau melalui penelitian-penelitian. Untuk sementara filsafat pendidikan bisa dipakai latar pengetahuan saja. Selanjutnya setelah pendidik berhasil menemukan konsep, barulah filsafat pendidikan dimanfaatkan untuk mengevaluasinya, atau sebagai pembanding, untuk kemungkinan sebagai bahan merevisi, agar konsep pendidikan itu menjadi lebih mantap. Dari kajian tentang filsafat pendidikan selanjutnya dihasilkan berbagai teori pendidikan, diantaranya:

1)      Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini menekankan pada kebenaran absolut , kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu

2)      Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.

3)      Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia? Apa pengalaman itu?

4)      Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.

5)      Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini menekankan pada hasil belajar dari pada proses.

 

Filsafat pendidikan dalam arti luas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu, filsafat Praktek Pendidikan dan filsafat Ilmu Pendidikan.  Filsafat Praktek Pendidikan Diartikan sebagai analisis kritis dan komprehensif tentang bagaimana seharusnya pendidikan diselenggarakan dan dilaksanakan dalam kehidupan. Sedangkan Filsafat Ilmu Pendidikan secara konsepsional diartikan sebagai analisis kritis komprehensif tentang pendidikan sebagai salah satu bentuk teori pendidikan yang dihasilkan melalui riset baik kuantitatif maupun kualitatif.

Filsafat Praktek Pendidikan biasanya membahas mengenai 3 (tiga) masalah pokok yaitu (1) apakah sebenarnya pendidikan itu; (2) apakah tujuan pendidikan itu sebenarnya dan (3) dengan cara apa tujuan pendidikan dapat dicapai.

Filsafat Ilmu Pendidikan Membahas mengenai (1) struktur ilmu dan (2) kegunaan ilmu bagi kepentingan praktis dan pengetahuan tentang kenyataan.

Objek dalam Filsafat Ilmu Pendidikan dapat dibedakan dalam 4 (empat) macam yaitu:

1)      Ontologi Ilmu Pendidikan, yang membahas tentang hakikat subtansi dan pola organisasi Ilmu Pendidikan

2)      Epistomologi Ilmu Pendidikan, yang membahas tentang hakikat objek formal dan material Ilmu Pendidikan

3)      Metodologi Ilmu Pendidikan, yang membahas tentang hakikat cara-cara kerja dalam menyusun ilmu pengetahuan

4)      Aksiologi Ilmu Pendidikan, yang membahas tentang hakikat nilai kegunaan teoritis dan praktis Ilmu Pendidikan

 

 

Hubungan Filsafat Pendidikan Dengan  Ilmu  Pendidikan

Ilmu pendidikan atau pedagogic adalah ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum pendidikan, secara menyuluruh dan abstrak. Pedagogic selain bercorak teoritis diutarakanlah hal-hal yang bersifat normatif, ialah menunjuk kepada standar nilai tertentu, sedangkan yang praktis, menunjukkan bagaimana pendidikan itu harus dilaksanakan. Pedagogic sebagai ilmu pokok dalam lapangan pendidikan dan sesuai dengan jiwa dan isinya, agar dapat memenuhi persyaratan landasan konsep dan fungsinya, sudah barang tentu tentu memerlukan landasan-landasan yang berasal dari filsafat atau setidak-tidaknya mempunyai hubungan dengan filsafat. Dikatakan landasan, bila filsafat melahirkan pemikiran-pemikiran yang teoritis mengenai pendidikan dan dikatakan hubungan bila berbagai pemikiran mengenai pendidiakan memerlukan ilmuniasi dan bantuan penyelesaian dalam filsafat. Filsafat pendidikan sebagai ilmu pendidikan yang bersendikan filsafat atau filsafat yang diterapkan dalam usaha pemikiran dan pemecahan mengenai masalah pendidikan, terutama dalam melihat dan meyelesaikan persoalan pendidikan yang nondiskriminatif. (Imam Barnadib,1995:7)

 

 

Peranan Filsafat  Pendidikan Dalam Pengembangan Ilmu  Pendidikan

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Praktik pendidikan atau proses pendidikan menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan. Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.

 

  • Pendidikan Untuk Semua Manusia

 

Sasaran pendidikan adalah manusia.Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya.Potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia.Semua sifat hakikat manusia dapat ditumbuhkembangkan melalui pendidikan.Berkat pendidikan maka sifat hakikat manusiadapat ditumbuhkembangkan secara selaras dan berimbang sehingga menjadi manusia yang utuh.

 

 

Sosok Manusia Indonesia Seutuhnya

 

Pengertian manusia utuh sudah digambarkan pada butir C.1.hlm.24.Sosok manusia Indonesia seutuhna telah dirumuskan di dalam GBHN mengenai arah pembangunan jangka panjang.Dinyatakan bahwa pembangunan nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah,seperti pangan,sandang,perumahan,kesehatan,ataupun kepuasan batiniah seperti pendidikan,rasa aman,bebas mengeluarkan pendapat yang bertanggungjawab,atau rasa keadilan,melainkan keselarasan,keserasian,dan keseimbangan antara keduanya sekaligus batiniah.Selanjutnya juga diartikan bahwa pembangunan itu merata di seluruh tanah air,bukan hanya untuk golongan atau sebagian dari masyarakat.Selanjutnya juga diartikan sebagai keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhannya,antara sesama manusia,antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya,keserasian hubungan antara bangsa-bangsa,dan juga keselarasan antara cita-cita hidup di dunia dengan kebahagiaan di akhirat.

Pendidikan adalah proses yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, setiap manusia belajar seluruh hal yang belum mereka ketahui. Bahkan dengan pendidikan, seorang manusia dapat menguasai dunia dan tidak terikat lagi oleh batas-batas yang membatasi dirinya. Pendidikan melahirkan seorang yang berilmu, yang dapat menjadi khalifah Allah di bumi ini. Seperti diungkapkan Muhammad ‘Abduh, seorang tokoh pembaharu Muslim terkenal, bahwa pendidikan adalah hal terpenting dalam kehidupan manusia dan dapat merubah segala sesuatu.

 

 

 

 

 

hak asasi manusia

Posted On April 5, 2011

Filed under Uncategorized
Tags: ,

Comments Dropped leave a response

A. PENGERTIAN

  • HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002).
  • Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.
  • John Locke menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. (Mansyur Effendi, 1994).
  • Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”

B.   Perkembangan Pemikiran HAM

  • Dibagi dalam 4 generasi, yaitu :

o    Generasi pertama berpendapat bahwa pemikiran HAM hanya berpusat pada bidang hukum dan politik. Fokus pemikiran HAM generasi pertama pada bidang hukum dan politik disebabkan oleh dampak dan situasi perang dunia II, totaliterisme dan adanya keinginan Negara-negara yang baru merdeka untuk menciptakan sesuatu tertib hukum yang baru.

o    Generasi kedua pemikiran HAM tidak saja menuntut hak yuridis melainkan juga hak-hak sosial, ekonomi, politik dan budaya. Jadi pemikiran HAM generasi kedua menunjukan perluasan pengertian konsep dan cakupan hak asasi manusia. Pada masa generasi kedua, hak yuridis kurang mendapat penekanan sehingga terjadi ketidakseimbangan dengan hak sosial-budaya, hak ekonomi dan hak politik.

o    Generasi ketiga sebagai reaksi pemikiran HAM generasi kedua. Generasi ketiga menjanjikan adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan hukum dalam suatu keranjang yang disebut dengan hak-hak melaksanakan pembangunan. Dalam pelaksanaannya hasil pemikiran HAM generasi ketiga juga mengalami ketidakseimbangan dimana terjadi penekanan terhadap hak ekonomi dalam arti pembangunan ekonomi menjadi prioritas utama, sedangkan hak lainnya terabaikan sehingga menimbulkan banyak korban, karena banyak hak-hak rakyat lainnya yang dilanggar.

o    Generasi keempat yang mengkritik peranan negara yang sangat dominant dalam proses pembangunan yang terfokus pada pembangunan ekonomi dan menimbulkan dampak negative seperti diabaikannya aspek kesejahteraan rakyat. Selain itu program pembangunan yang dijalankan tidak berdasarkan kebutuhan rakyat secara keseluruhan melainkan memenuhi kebutuhan sekelompok elit. Pemikiran HAM generasi keempat dipelopori oleh Negara-negara di kawasan Asia yang pada tahun 1983 melahirkan deklarasi hak asasi manusia yang disebut Declaration of the basic Duties of Asia People and Government

  • Perkembangan pemikiran HAM dunia bermula dari:

1. Magna Charta

Pada umumnya para pakar di Eropa berpendapat bahwa lahirnya HAM di kawasan Eropa dimulai dengan lahirnya magna Charta yang antara lain memuat pandangan bahwa raja yang tadinya memiliki kekuasaan absolute (raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum yang dibuatnya), menjadi dibatasi kekuasaannya dan mulai dapat diminta pertanggung jawabannya dimuka hukum(Mansyur Effendi,1994).

2. The American declaration

Perkembangan HAM selanjutnya ditandai dengan munculnya The American Declaration of Independence yang lahir dari paham Rousseau dan Montesquuieu. Mulailah dipertegas bahwa manusia adalah merdeka sejak di dalam perut ibunya, sehingga tidaklah logis bila sesudah lahir ia harus dibelenggu.

3. The French declaration

Selanjutnya, pada tahun 1789 lahirlah The French Declaration (Deklarasi Perancis), dimana ketentuan tentang hak lebih dirinci lagi sebagaimana dimuat dalam The Rule of Law yang antara lain berbunyi tidak boleh ada penangkapan tanpa alasan yang sah. Dalam kaitan itu berlaku prinsip presumption of innocent, artinya orang-orang yang ditangkap, kemudian ditahan dan dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah, sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah.

4. The four freedom

Ada empat yaitu hak kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat, hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan ajaran agama yang diperlukannya, hak kebebasan dari kemiskinan dalam Pengertian setiap bangsa berusaha mencapai tingkat kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya, hak kebebasan dari ketakutan, yang meliputi usaha, pengurangan persenjataan, sehingga tidak satupun bangsa berada dalam posisi berkeinginan untuk melakukan serangan terhadap Negara lain ( Mansyur Effendi,1994).

  • Perkembangan pemikiran HAM di Indonesia:

o    Pemikiran HAM periode sebelum kemerdekaan yang paling menonjol pada Indische Partij adalah hak untuk mendapatkan kemerdekaan serta mendapatkan perlakukan yang sama hak kemerdekaan.

o    Sejak kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang di Indonesia telah berlaku 3 UUD dalam 4 periode, yaitu:

1.      Periode 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949, berlaku UUD 1945

2.      Periode 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950, berlaku konstitusi Republik Indonesia Serikat

3.      Periode 17 Agustus sampai 5 Juli 1959, berlaku UUD 1950

4.      Periode 5 Juli 1959 sampai sekarang, berlaku Kembali UUD 1945

C.Macam-Macam HAM

Dalam The Universal of Human Rights, dicantumkan macam-macam Hak Azasi,yaitu :

1.                  Personal Rights ( hak azasi pribadi )

2.                  Property Rights ( hak azasi ekonomi)

3.                  Legal Equality of Rights ( hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan sederajat dalam hukum dan pemerintahan )

4.                  Political Rights ( hak azasi politik )

5.                  Judicature and Custody Rights ( hak azasi pengadilan dan tahanan)

6.                  Education Rights (hak azasi pendidikan )

7.                  Wages and Occupation Rights ( hak azasi upah dan pekerjaan )

8.                  Social and Cultural Rights ( hak azasi social dan kebudayaan )

D. Pelanggaran HAM dan pengadilan HAM

Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja ataupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang berlaku (UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM). Sedangkan bentuk pelanggaran HAM ringan selain dari kedua bentuk pelanggaran HAM berat itu.

Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis dan kelompok agama. Kejahatan genosida dilakukan dengan cara membunuh anggota kelompok, mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok, menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya, memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok, dan memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain (UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM).

Sementara itu kejahatan kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut tujukan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa, perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional, penyiksaan, perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara, penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional, penghilangan orang secara paksa, dan kejahatan apartheid.

Pelanggaran terhadap HAM dapat dilakukan oleh baik aparatur negara maupun bukan aparatur negara (UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM). Karena itu penindakan terhadap pelanggaran HAM tidak boleh hanya ditujukan terhadap aparatur negara, tetapi juga pelanggaran yang dilakukan bukan oleh aparatur negara. Penindakan terhadap pelanggaran HAM mulai dari penyelidikan, penuntutan, dan persidangan terhadap pelanggaran yang terjadi harus bersifat non-diskriminatif dan berkeadilan. Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan umum.

  • Tugas Pengadilan HAM

1.      Berwenang menerima perkara pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia dan terjadi di luar wilayah Republik Indonesia yang pelakunya adalah WNI

2.      Berwenang memutuskan perkara pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia dan terjadi di luar wilayah Republik Indonesia yang pelakunya adalah WNI

  • Pengadilan HAM tidak berwenang

Memeriksa dan Memutuskan perkara pelanggaran HAM yang dilakukan oleh seseorang yang berumur 18 tahun pada saat melakukan kejahatan.

  • Pengadilan HAM Ad Hoc berhak

Memeriksa dan Memutuskan perkara pelanggaran HAM berat yang terjadi sebelum UU No. 26 Tahun 2000 di undangkan.

  • Pengadilan negeri berhak untuk memeriksa dan memutuskan :

Pelanggaran HAM biasa dan pelanggaran HAM berat yang dilaksanakan oleh yang berumur dibawah 18 tahun .

Contoh-Contoh Kasus Pelanggaran HAM

1.      Terjadinya penganiayaan pada praja STPDN oleh seniornya dengan dalih pembinaan yang menyebabkan meninggalnya Klip Muntu pada tahun 2003.

2.      Dosen yang malas masuk kelas atau malas memberikan penjelasan pada suatu mata kuliah kepada mahasiswa merupakan pelanggaran HAM ringan kepada setiap mahasiswa.

3.      Para pedagang yang berjualan di trotoar merupakan pelanggaran HAM terhadap para pejalan kaki, sehingga menyebabkan para pejalan kaki berjalan di pinggir jalan sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan.

4.      Para pedagang tradisioanal yang berdagang di pinggir jalan merupakan pelanggaran HAM ringan terhadap pengguna jalan sehingga para pengguna jalan tidak bisa menikmati arus kendaraan yang tertib dan lancar.

5.      Orang tua yang memaksakan kehendaknya agar anaknya masuk pada suatu jurusan tertentu dalam kuliahnya merupakan pelanggaran HAM terhadap anak, sehingga seorang anak tidak bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

E. Lembaga Penegakkan HAM

Sikap positif  terhadap upaya penegakkan HAM dapat dimulai dari lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat luas.Di lingkungan masyarakat luas sikap positif terhadap upaya penegakkan HAM dapat dilakukan antara lain :

1.   Tidak mengganggu ketertiban umum

2.   Saling menjaga dan melindungi harkat dan martabat manusia

3.   Menghormati keberadaan masing-masing

4.   Berkomunikasi dengan baik dan sopan.

Menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 17nya menyebutkan bahwa : “ Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati,melindungi,menegakkan ,dan memajukan hak azasi manusia yang diatur dengan undang-undang ini,peraturan perundang-undangan lain dan hukum internasional tentang HAM yang diterima oleh Negara Republik Indonesia “.

Adapun Lembaga perlindungan HAM di Indonesia antara lain adalah :

1.      Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (KOMNAS HAM) ; (Keppres No 50 Tahun 1993)

2.      Pengadilan Hak Azasi Manusia ; ( UU N0 26 Tahun 2000 )

3.      Lembaga BAntuan Hukum (LBH)

khasiat bawang putih

Khasiat Bawang Putih Sebagai Antikanker

Dian Khairunisa

Pendahuluan

Allium Sativum (bahasa Latin) atau yang dikenal dengan bawang putih telah lama dikenal oleh masyarakat. Nama bawang putih dikenal dengan garlic dalam bahasa Inggris, dan sebenarnya berasal dari gar yang berarti tombak dan lac yang berarti tanaman. Hal ini mengacu pada bentuk daun bawang putih itu sendiri. Orang Inggris menyebutkan bawang putih sudah mulai masuk dalam kosa kata tanaman di abad 10 sampai abad 15[1]. Bawang putih mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.

Bawang putih telah lama digunakan sebagai bumbu masakan oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat belahan bumi lain karena memilki aroma yang khas. Namun, akhir-akhir ini penggunaan bawang putih tidak hanya sebagai bahan penyedap rasa, tetapi digunakan juga sebagai salah satu bahan yang dapat memberikan efek kesehatan. Bisa dibilang bawang putih merupakan tanaman yang unik. Sudah sejak lama orang memanfaatkannya. Lebih dari 1000 publikasi hasil penelitian dalam satu dekade terakhir ini menunjukkan bahwa bawang putih merupakan salah satu bahan pangan terbaik untuk mencegah timbulnya penyakit.

Banyak khasiat dan kandungan dari bawang putih yang sangat berguna bagi tubuh kita. Selain digunakan sebagai penyedap masakan, bawang putih juga banyak digunakan untuk pengobatan sejak ribuan tahun lalu. Semua ini karena bahan aktif yang terkandung pada bawang putih cukup banyak. Salah satu dari khasiat tanaman ini adalah membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Bawang Putih Sebagai Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Salah satu khasiat bawang putih yang dewasa ini menjadi topik pembahasan penelitian adalah kemampuannya mencegah sel-sel tumor kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Walaupun sampai saat ini AIDS merupakan penyakit yang lebih mengerikan, tapi penyakit kanker juga masih menjadi momok bagi kita. Hingga kini penyakit kanker memang masih menghantui manusia. Penyakit ini merenggut 30 persen dari sekitar 7 juta kematian di dunia setiap tahun. Sir Richard Dool, ahli kanker terkemuka dari Inggris menyatakan sebenarnya bisa dikurangi sampai 60 persen, jika orang gemar mengkonsumsi makanan alamiah dan berhentimerokok.
Zat-zat aktif dalam bawang putih antara lain vitamin A, B, C, kalsium, potasium, besi, karoten, dan selenium. Yang paling dominan dalam memerangi kanker adalah komponen allyl sulfur seperti diallyl sulfide, diallyl disulfide, diallyl trisulfide, S-allyl cysteine, S-allylmercaptocysteine, allicin, dan ajoene. Zat-zat tersebut mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamin di dalam tubuh, juga memblokir aflatoxin, azoxymethane, benzo(a)pyrene, dan lain-lain, yang semuanya merupakan zat karsinogen (pemicu kanker). Pada tahap berikutnya komponen-komponen tersebut dapat mencegah mutasi gen, menghambat proliferasi (pertumbuhan/pembelahan) sel-sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis). Di sisi lain bawang putih juga berperan sebagai antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, dan membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat memicu berbagai macam kanker perut.

Berbagai studi memang menunjukkan kemampuan bawang putih dalam mencegah dan mengobati kanker, terutama yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya, seperti kanker prostat, perut, kolorektal (usus dan dubur), payudara, liver, kulit, dan paru-paru[2]. Penelitian yang dilakukan oleh Belman dkk., dalam beberapa tahun terakhir ini, melaporkan  bahwa zat “allicin” yang terkandung dalam bawang putih mampu mencegah timbulnya sel-sel tumor, juga menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Percobaan pada tikus menunjukkan ternyata zat “allicin” secara aktif menghambat pertumbuhan tumor paling sedikit 6 bulan setelah perlakuan. Mekanisme dari efek pencegahan oleh minyak astiri bawang putih pun sudah diteliti oleh Jean Piere dkk. belum lama ini. Ternyata percobaan pada manusia juga memberikan hasil yang nyata tentang pencegahan timbulnya kanker dan tumor. Hasil yang Sama menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Para peneliti dari Matsui Natural Chemical Assocation (Jepang) yang menggunakan campuran bawang putih menjauhkan konsumennya dari penyakit tumor dan kanker. Di samping bangsa Jepang terkenal memegang rekor dalam mengkonsumsi ikan, ternyata mereka pun termasuk penggemar bawang putih peringkat kedua setelah Korea. Tidak mengherankan masyarakat Jepang memang jarang sekali yang terkena penyakit kanker, sehingga pemakaian rempah-rempah khususnya bawang putih menjadi sangat populer di Jepang akhir-akhir ini.

Pada bulan April 2005 diadakan International Research Symposium di Universitas Georgetown USA dengan tema “Pengaruh Bawang Putih dan Komponen-komponennya Terhadap Penyakit Kanker dan Kardiovaskuler”. Ajang ini diikuti oleh para peneliti bawang putih di seluruh dunia. Temuan-temuan baru manfaat bawang putih sebagai obat didiskusikan dengan menarik pada forum ini. Sebagian dari temuan-temuan tersebut dan beberapa paper review forum ini telah dipublikan di Journal of Nutrition edisi Maret 2006.

Komponen bioaktif dari suatu bahan pangan memegang peranan penting dalam memberikan efek kesehatan. Komponen aktif yang terdapat pada bahan tanaman dikenal dengan istilah fitokimia. Pengertian fitokimia adalah suatu bahan dari tanaman (phytos = tanaman), yang dapat memberikan fungsi-fungsi fisiologis untuk pencegahan penyakit. Bahan yang dimaksud adalah senyawa kimia (chemical = kimia) berupa komponen bioaktif yang dapat digunakan untuk pencegahan atau pengobatan penyakit.

Karena banyaknya komponen-komponen yang terkandung di dalam bawang putih menyebabkan metode persiapan dan ekstraksi (lama dan metode ekstraksi serta jenis pelarut) memegang peranan penting untuk mendapatkan komponen bioaktif dari bawang putih. Pelarut (solvent) yang sering digunakan adalah ethanol, methanol, aseton, dan air atau kombinasinya. Komponen-komponen bioaktif yang terdapat di bawang putih bekerja secara sinergis satu sama lain untuk menimbulkan efek kesehatan.

Diantara beberapa komponen bioaktif yang terdapat pada bawang putih, senyawa sulfida adalah senyawa yang banyak jumlahnya. Senyawa-senyawa tersebut antara lain adalah dialil sulfida atau dalam bentuk teroksidasi disebut dengan alisin. Sama seperti senyawa fenolik lainnya, alisin mempunyai fungsi fisiologis yang sangat luas, termasuk diantaranya adalah antioksidan, antikanker, antitrombotik, antiradang, penurunan tekanan darah, dan dapat menurunkan kolesterol darah. Data epidemiologis juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara konsumsi bawang putih dengan penurunan penyakit kardiovaskuler, seperti aterosklerosis (penumpukan lemak), jantung koroner, dan hipertensi.

KESIMPULAN

Bawang putih yang sejak dahulu hanya digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Beberapa penelitian menunjukan  zat allicin yang terkandung didalam bawang putih yang menyebabkan sel-sel kanker tersebut dapat terhambat pertumbuhannya.

Zat allicin ini mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamin di dalam tubuh, juga memblokir zat karsinogen (pemicu kanker). Pada tahap berikutnya komponen-komponen tersebut dapat mencegah mutasi gen, menghambat proliferasi (pertumbuhan/pembelahan) sel-sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis).

Namun, ada beberapa hal yang harus dipahami dalam penggunaan bawang putih. Proses pengolahan bawang putih dapat mematikan daya kerja zat-zat antikanker itu. Satu menit saja pemanasan bawang putih, maka hilanglah khasiat bawang putih sebagai antikanker. Begitu juga kalau dipanaskan dalam proses pemasakan lain, maka dari itu dalam penggunaan bawang putih sebagai zat antikanker yaitu dengan membiarkannya selama 15 menit sebelum dipanaskan(setelah dihancurkan). Dalam waktu 15 menit itu terjadi reaksi kimia yang mengaktifkan zat-zat antikanker golongan allyl sulfur di atas, yang tidak rusak walau dipanaskan. Tetapi kalau setelah dihancurkan langsung dipanaskan, reaksi kimia itu tidak terjadi, otomatis khasiat antikankernya hilang.

Daftar Pustaka :

http://www.angelfire.com/mt/matrixs/kesehatan.htm diakses pada tanggal 25 Desember 2010 pukul 15.24.

http://www.iqeq.web.id/gizi diakses pada tanggal 29 Desember 2010 pukul 16.15.

http://www.kabarinews.com/article/Berita_Amerika/Amerika_Tips/22_KHASIAT_BAWANG_PUTIH/2344 diakses pada tanggal 25 Desember 2010 pukul 15.40.

http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/kandungan-dan-khasiat-bawang-putih/ diakses pada tanggal 29 Desember 2010 pukul 16.28

http://www.kamusilmiah.com/pangan/bawang-putih-untuk-kesehatan/ diakses pada tanggal 25 Desember 2010 pukul 16.00.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_putih diakses pada tanggal 25 Desember 2010 pukul 16.50.

http://puskesmassimpangempat.wordpress.com/2009/08/05/kumpulan-artikel-bawang-putih-dan-keajaiban-yang-dikandungnya/ diakses pada tanggal 25 Desember 2010 pukul 15.16.

http://www.rumahkanker.com/pengobatan/alternatif/34-bagaimana-bawang-putih-melawan-kanker. diakses pada tanggal 29 Desember 2010 pukul 15.10 .


[1] Artikel dalam  KOMPAS.COM (Jakarta)

[2] Artikel dalam rumahkanker.com

aku kamu dia

Posted On April 5, 2011

Filed under Uncategorized

Comments Dropped leave a response

Aku, kamu dan dia

Cinta mungkin dapat menghanyutkan

Menghancurkan pershabatan yang telah kita bangun

Atau mungkin saja persahabatan yang kita bnagun itu bukan atas dasar ketulusan

Namun, dengan atas dasar rasa suka

Itukah yang mnyebabkan pertalian kita putus?

Jika iya, aku tak akan segan untuk melupakan semua yang telah lalu

Ku tak mau teman dengan pamrih

Ku bisa dapatkan yang lebih baik

Memang terdengar menyakitkan

Tapi, cinta yang saat ini kualami terbangun atas dasar persahabatan

Cinta memang bisa menghancurkan persahabatan

Namun cinta bisa muncul dari persahabatan dan membuat persahabatan

Suatu hala yang akan menjadi kenangan dalam hidupku

ketika dia pergi

Posted On April 5, 2011

Filed under Uncategorized

Comments Dropped leave a response

KETIKA DIA PERGI

Panas matahari begitu menyengat di kulitku, namun hal itu tidak menyurutkan semangatku dalam men-dribble dan menge-shoot bola ke dalam ring basket. Aku selalu bermain basket bersama teman-temanku setelah pulang sekolah walaupun hari itu bukan jadwal ku untuk mengikuti ekskul basket.

Aku, Arielia Mahardewi, siswi kelas sebelas SMA Pelita. Mita, teman dekatku selalu saja setia menungguku bermain basket, padahal ia tidak suka bermain basket. Jadi dia hanya menunggu di pinggir lapangan sambil membaca majalah.

”Ril, lo belum haus ?” teriak Mita dari pinggir lapangan.

”Kenapa? Lo haus ya. Oke deh kita ke kantin. Gue juga udah haus nih.” sahutku.

Sehabis pamit dengan Bani, Arif, dan Kibil, aku dan Mita langsung cabut ke kantin. Bani, Arif dan Kibil adalah teman setiaku dalam bermain basket setiap pulang sekolah. Bukan hanya mereka, ada juga Ren dan Dara. Mereka hari ini sedang ada tugas, jadi mereka pulang duluan.

Sesampainya di kantin aku langsung memesan es teh kesukaanku ke Pak Bono, sedangkan Mita memesan es melon dan batagor. Tak lama Pak Bono mengantarkan pesanan kami. Tanpa menunggu lama aku langsung menyeruput es ku sampai habis.

Sementara Mita menghabiskan minumnya, aku mengecek handphone Nokia 7600-ku. Tak ada satu pun SMS.

”Ril! Ariel!” panggil Mita sambil menepuk bahuku.

”Heh ?” Aku tidak sadar bahwa Mita memperhatikanku sejak tadi.

”Kok lo bengong sih? Ngeliatin handphone terus? Nungguin SMS dari Damar ya?” cerocosnya tanpa ampun.

”Ah enggak.” sahutku sekenanya.

”Yang bener? Dari muka lo, kayaknya lo lagi bingung deh. Cerita aja lagi Ril, ”

”Tau aja lo. Iya gue bingung. Udah seminggu ini Damar gak SMS gue.”

”Damar lagi, Damar lagi. No comment ah. Hehe.” ujar Mita dengan cengiran jahil.

”Huuu. Lo tau gue kan. Gue gak akan mudah buat pindah ke lain hati.”

”Hahaha. Iya gue tau.” Mita tahu semua tentang Damar, walupun ia tidak mengenalnya. Ia adalah satu-satu tempatku untuk mencurahkan isi hatiku tentang Damar.

Damar adalah mantan pacarku ketiku berada di Sekolah Menengah Pertama. Namun kedekatanku selama setahun terakhir membuat kami kembali menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Tak ada keraguanku pada dirinya, walaupun aku di Jakarta dan dia di Jogjakarta. Kini, kami sudah hampir enam bulan berpacaran.

 

*

 

Hari ini aku makan malam berdua dengan bunda. Aku tidak terbiasa makan  hanya berdua dengan bunda karena keluargaku terbiasa makan bersama-sama. Faiz, abangku belum pulang kuliah sedangkan Ayah sudah seminggu di luar kota karena ada tugas dari perusahaannya.

Aku menghabiskan makananku dengan lahap. Seperti biasa setelah makan, aku membantu bunda mencuci piring dan bunda yang akan membereskan meja makan. Dalam waktu sepuluh menit aku menyelesaikan pekerjaanku. Aku pun langsung menuju kamarku. Jam nenunjukan pukul 7. Aku langsung mengambil handphoneku dan mencoba menghubungi Damar. Namun, seperti biasa. Tak ada jawaban. Tetapi beberapa hari belakangan selalu ada private number. Bahkan ada nomer handphone yang tidak ku kenal mengaku-ngaku sebagai teman lamaku. Sungguh aneh.

*

”Hai Ariel.” Ada seseorang di belakangku menyapa. Rasa-rasanya aku mengenal suara itu. Aku pun menoleh ke belakang. Aku hampir tidak percaya dengan apa yang kulihat. Damar. Benarkah orang yang kulihat itu Damar? Mengapa ia ada di sekolahku? Aku hampir tidak percaya dengan penglihatanku.

”Damar? Mengapa kamu disini?” tanyaku seraya menghampirinya.

”Aku ke sini untuk menemui seseorang. ” jawabnya pelan.

”Siapa?” aku penasaran dengan orang yang ingin di temui oleh Damar.

”Nanti kamu akan tahu.”

Aku tidak mengerti dengan maksud Damar. Tetapi ada hal lain yang ingin sekali ku tanyakan padanya sehingga aku tidak terlalu memikirkan maksud kedatangannya.

”Damar, ada hal yang ingin sekali ku tanyakan padamu, ”

”Apa?”

”Mengapa akhir-akhir ini kau seperti menjauh dariku?” Damar hanya menunduk. Tidak ada jawaban.

Akhirnya aku memutuskan untuk bertanya lagi.

”Damar, apakah kau sudah melupakan semua janji mu padaku? Tidakkah kamu tahu? Selama kau tidak memberiku kabar hatiku selalu bertanya-tanya apakah kamu sudah melupakan semua janjimu padaku. Bahwa kau akan selalu mencintai dan menungguku. Kau akan menemuiku di Jakarta saat kita kuliah nanti?” Akhirnya semua yang ada di dalam hatiku tumpah ruah. Sedikit demi sedikit air mataku jatuh menetes.

”Maaf Ariel.” hanya kata itu yang keluar dari bibirnya. Aku mulai mengerti dengan apa yang dia maksud. Aku hanya memandanginya dalam diam. Saat itulah seorang perempuan menghampirinya. Seorang perempuan yang memiliki wajah yang cantik. Bukan sekedar cantik melainkan sempurna. Mungkin hampir setiap cowok yang melihatnya akan terpesona dengan kecantikannya.

Perempuan itu memeluk Damar dan mencium pipinya. Aku tidak dapat berkata apapun. Dadaku sangat sesak. Seakan-akan semua oksigen yang kuhirup tidak dapat masuk ke dalam paru-paruku.

”Ril, inilah maksud kedatanganku ke sini. Dialah kekasihku. ”

Dadaku makin sesak. Aku tidak dapat bernapas lagi.  Mungkin aku akan mati. Tidak. Aku belum mau mati. Aku masih menginginkannya. Masih.

Tiba-tiba Damar dan kekasihnya perlahan-lahan menjauh dan akhirnya menghilang dari hadapanku.

“Kriiiiiiiinggggg. Kriiiiiiiinggggg.” Alarmku berbunyi. Aku terbangun. Sesaat kemudian aku sadar bahwa aku tadi sedang bermimpi. Wajahku dipenuhi dengan peluh. Napasku pun tersengal-sengal. Aku mengalami mimpi yang  buruk. Bukan, tetapi mimpi yang sangat buruk. Saking buruknya aku tidak mau mengingatnya lagi.

 

*

 

”Pagi Ariel, ” sapa Mita seraya duduk di sebelah ku.

”Pagi.”  balasku.

”Ril, di sekolah kita ada anak baru lho,”

”Lo tau dari mana Mit?’ tanyaku penasaran.

”Barusan gue liat dia di meja piket. Kita kan hari ini pakai seragam batik, sedangkan dia pakai seragam putih abu-abu. Jadi jelas donk dia bukan anak sekolah kita, ” jelas Mita panjang lebar.

”Benar juga sih, ”

”Teeeeeeeeeeeeeeeeeeettttt. Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttt.”

Fuh. Untung saja bel masuk berbunyi,  jadi aku tidak harus menanggapi omongan Mita lebih lama.

Hari ini pelajaran pertama dimulai dengan pelajaran Sejarah yang diajarkan oleh Pak Toto. Sungguh membosankan. Aku mendengarkan omongan pak Toto yang panjang lebar itu dengan terkantuk-kantuk. Begitu juga dengan teman sekelasku yang lainnya, mereka pun terlihat sangat mengantuk ketika aku melirik ke arah mereka.

Satu jam berlalu, bel  istirahat berbunyi. Syukurlah pelajaran sudah berakhir. Semua anak di kelasku sudah mulai segar mendengar bel berbunyi. Mita langsung mengajakku ke kantin dan aku mengiyakan.

”Ril, lo liat tuh!” kata Mita seraya menunjukan jarinya kepada seseorang ketika kami berada di koridor depan kelas 11 Ips 1.

”Liat apa? ” tanyaku keheranan.

”Itu, anak baru yang gue bilangin tadi pagi. Dia ada di depan papan tulis 11 IPS 1 tuh.” jelas Mita.

Aku mencoba melihat ke dalam kelas 11 IPS 1 dan mencari-cari anak baru itu. Tak  lama, aku menemukan murid yang memakai seragam berbeda hari ini.

”Mit, itu anak baru yang lo bilang ?” ujarku sambil melirik ke anak itu.

”Iya. Menurut lo bagaimana?” tanya Mita.

Aku memperhatikan anak itu lekat-lekat. Aneh, aku merasa sangat mengenal anak itu tetapi aku tidak tahu siapa dia. Apakah ini deja vu? Aku rasa bukan. Mita menepuk bahuku. Lama-lama aku sadar bahwa Mita memperhatikanku karena aku terus melihat anak itu dan tidak menjawab pertanyaannya. Aku buru-buru menjawab pertanyaannya agar ia tidak terlalu curiga.

”Biasa aja Mit. Udah ah, kita ke kantin. Gue udah laper nih. ” ajakku.

”Ya sudah.” Mita mengiyakan.

Dalam perjalanan menuju kantin aku terus menerus memikirkan siapa anak baru itu.  Aku sangat penasaran dengan anak itu. Aku merasa sangat familier dengan anak itu tetapi aku tidak tahu siapa dia dan di mana aku pernah mengenalnya.

Sesampainya di kantin kami langsung menuju bangku tempat biasa kami tempati. Di sana sudah ada Kibil, Ren, Bani dan Dara.

”Hai, ” sapaku kepada mereka semua.

”Hai juga,” sapa mereka kompak. Kekompakan. Itulah hal yang aku suka dari mereka. Walaupun kami tidak sekelas kami tetap berteman baik.

”Bil, Mita lagi PDKT tau sama Adit,” bisik Ren pada Kibil ketika dia melihat Mita duduk di depan Kibil.

Anak-anak langsung tertawa mendengan omongan Ren. Walaupun Ren berbisik-bisik dengan Kibil, suaranya itu lumayan terdengar keras di telinga anak-anak.

”Oh, Mita lagi PDKT sama Adit. Kayaknya bakalan ada yang cemburu nih?” Kibil melirik Bani.

”Please deh Bil. Gak lucu ya. Kalian ini emang suka banget ngeledek gue yah? Susah banget jadi orang terkenal.” Mita mulai narsis. Dia memang selalu menjadi sasaran anak-anak untuk menjadi bahan ledekan. Terlebih lagi ketika kami kelas 10. Aku, Mita, Ren, Kibil dan Bani mendapatkan kelas yang sama. Pada saat itulah Bani pernah dekat dengan Mita dan jadian. Maka dari itu, sampai sekarang Kibil dan Ren sering meledek Mita dan Bani.

”Huu.” sorak anak-anak.

”Biarin. Eh, siapa nama anak baru di kelas lo?” tanya Mita pada Dara.

”Ada apa lo Mit nanya-nanya tuh anak baru? Hayo ngaku, ” tanya Kibil dengan mimiknya yang lucu.

”Cuma nanya doank. Emang gak boleh kalau gue nanya, ” juteknya Mita mulai muncul.

”Hehe. Boleh donk. Namanya Faqih. Betul kan, Dar?” Kibil bertanya pada Dara. Dia dan Dara kini mendapatkan kelas yang sama, yang sekarang juga di huni oleh anak baru itu.

”Iya.”

Faqih. Sepertinya aku mengenal nama itu. Aku mencoba-coba mengingatnya. Namun yang ada di benakku saat ini adalah dia. Dia yang pernah menjadi bagian dari masa laluku.  Mungkinkah  anak baru itu adalah dia? Setahuku dia tinggal di Yogjakarta.

”Dara, nama lengkap anak itu siapa?” akhirnya aku bertanya untuk memastikan apakah dugaanku ini benar atau tidak.

”Kalau gak salah sih namanya Faqih Andar Wijaya. Dia supel banget lho. Teman-teman sekelas dah hampir kenal semua ma dia.”

Faqih Andar Wijaya? Faqih. Faqih. Faqih. Aku terus mengulang nama itu. Aku terdiam cukup lama. Sementara itu, teman-temanku sibuk meledek Mita.

”Sekarang gue ingat!”

”Ingat apa Ril?” tanya Ren.

”Ah enggak. Gak ada apa-apa kok. Beneran.”

Bodohnya aku ini. Kenapa aku bisa keceplosan seperti itu. Ah, ini gara-gara aku ingat siapa anak itu.

Faqih Andar Wijaya. Masa laluku. Kini ia datang ke Jakarta. Untuk apa? Ingin sekali aku menanyakan hal itu padanya. Tetapi, tak ada keberanian dalam diriku ini. Kini, di otakku memutar kembali bayangan ingatan dua tahun lalu.

Selama hampir dua tahun lebih kami selalu bersama, tak pernah terpikir oleh ku bahwa ia menyukaiku selama ini, sampai ia menyatakan rasa sukanya padaku. Aku hanya tertawa saat Faqih menyatakan cintanya padaku. Menurutku itu sangat konyol, namun Faqih hanya tersenyum, ia bilang ia akan menunggu jawaban atas penembakan ini.

Hari-hari itu segera berlalu, aku sama sekali belum menjawab penembakan Faqih, saat ini aku hanya menganggap ia sebagai sahabatku, tidak lebih dari itu. Memang aku sering mendapat ledekan-ledekan dari beberapa teman dekat Faqih, mereka sering menyuruh Faqih menyatakan cintanya padaku, tetapi bukan Faqih jika ia tidak tersenyum melihat teman-temannya mengolok-olok dia. Itulah hal yang paling aku suka dari dia. Tak pernah pelit untuk tersenyum. Namun, aku sungguh tidak tega untuk menjawab tidak padanya, aku memang pernah menyimpan perasaan suka terhadapnya sewaktu aku pertama kali kenal dengannya, namun seiring berjalannya waktu, perasaan itu berubah menjadi rasa sayang seorang sahabat.

Lambat laun Faqih sadar, bahwa aku tak bisa membalas cintanya. Ia mulai menjauhiku, aku sendiri bingung harus bagaimana. Suatu hari aku memutuskan untuk berbicara empat mata dengannya sepulang sekolah.

”Faqih, maafin gue ya?” aku memulai pembicaraan saat itu. Lebih dari sepuluh menit kami berdua terdiam.

”Maaf untuk apa Riel? Emang lo ada salah ya?” Faqih berusaha tersenyum padaku, walaupun sebetulnya aku tahu, senyum itu terpaksa ia lakukan.

”Gue gak bisa balas cinta lo” Aku telah mengatakannya. Perasaan bersalah berkecamuk dalam dadaku.

Faqih menatapku, namun aku tak sanggup membalas tatapannya, aku hanya menunduk.

”Gue udah tau kok. Lo suka Damar kan? Jujur aja Riel. Gue gak marah kok.” Faqih kembali tersenyum.

”Kok lo tau Qih?” aku masih tidak meyangka ia bisa tahu semua itu.

”Merry yang kasih tau gue. Udah lo tenang aja. Damar juga tertarik kok dengan lo.”

Aku tidak menyangka semuanya akan seperti ini. Damar dan Faqih adalah saudara sepupu, itulah yang membuatku tak enak hati pada Faqih, namun aku tak dapat berbuat apa-apa, aku tak bisa membohongi perasaanku terhadap Damar. Tak lama berselang sejak pembicaraanku dengan Faqih, aku berpacaran dengan Damar sampai akhirnya kami tamat SMP dan Damar dan Faqih pindah ke Yogjakarta. Saat itu kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kami.

 

*

 

Walaupun  bel tanda masuk berbunyi, aku masih saja memikirkan maksud kedatangan Faqih. Padahal seharusnya aku berkonsentrasi untuk menghadapi ulangan Fisika. Tetapi tetap saja aku tidak bisa mengusir rasa ingin tahu ku itu. Tiba-tiba Pak Burhan, guru Fisika sekaligus wali kelasku masuk kekelas. Aku langsung tersentak dari lamunanku karena Mita menyenggol sikuku.

”Anak-anak, Bapak minta maaf karena hari ini kita tidak jadi melaksanakan ulangan karena hari ini, beberapa guru akan mengadakan rapat dengan Kepala Sekolah. Jadi kalian akan di pulangkan.”

”Horeee.” teriakan anak-anak satu kelas menggema. Samar-samar aku pun mendengar teriakan yang sama dari kelas lain.

”Tapi, Bapak harap kalian langsung pulang ke rumah dan persiapkan diri kalian menghadapi ulangan yang Bapak undur besok.” tambah Pak Burhan.

Setelah Pak Burhan keluar, aku langsung membereskan buku-buku yang ada di mejaku.

”Ril, liat siapa tuh yang datang,” ujar Mita seraya menepuk bahuku.

Aku langsung melihat ke arah pintu dan menemukan sosok Faqih disana. Saat aku melihatnya, pada saat itu juga ia sedang menatap ke arahku. Sekarang aku mengerti. Ia ingin bicara padaku.

 

*

 

”Sebelumnya gue minta maaf Ril sama lo,” ujar Faqih lirih. Kini aku hanya berdua dengan Faqih. Ia mengajakku ke taman belakang sekolah. Mita kebingungan saat Faqih menghampiriku. Aku langsung menjelaskan kepadanya tentang siapa Faqih. Mita langsung mngerti dan memberiku waktu berdua dengan Faqih.

”Maaf untuk apa?” Aku tidak mengerti mengapa Faqih meminta maaf padaku.

”Ada banyak kesalahan yang gue lakukan pada lo, walaupun lo gak menyadari. Atau belum menyadarinya.” Perkataan Faqih semakin membuatku bingung.

”Lo bisa to the point aja? Lo semakin bikin gue gak ngerti. Kepindahan lo ke sekolah gue aja udah bikin gue bingung.” Aku makin tidak sabar dengan sikapnya.

”Ok. Gue akan jelasin semuanya ke lo. Pertama, gue yang selalu menelepon lo dengan private number. Lo gak marah kan?”

”Oh jadi lo yang udah nelponin gue? Apa lo juga yang sms gue, bilang kalau lo adalah temen lama gue? Terus kenapa lo ngelakuin hal itu?” Hampir saja aku berteriak. Kalau saja dia bukan orang yang pernah ada dalam hidupku.

”Gue minta maaf. Sorry, kalau gue udah ganggu lo. Tapi, waktu itu gue cuma bingung harus gimana?”

”Bingung kenapa?”

”Gue bingung bagaimana ngejelasinnya biar gak salah paham”. Ku lihat mata Faqih. Ada keraguan dalam sinar matanya. Ku coba untuk menarik napas dalam. Aku tidak mau rasa ingin tahuku yang mengebu-gebu malah nantinya akan berubah menjadi emosi.

”Udah jelasin aja. Tenang aja, gue bakal dengerin semuanya” Aku mencoba mengatur emosiku dan ku lihat air muka Faqih yang mulai tenang.

”Sebenarnya Damar ada di Jakarta. Dia ada di Jakarta dua minggu lalu.”

”Di Jakarta? Lo bilang di Jakarta?” Damar ada di Jakarta. Bagaimana bisa aku tidak mengetahui hal itu. Dia ada di Jakarta, namun ia tak pernah memberitahuku. Betapa hancurnya hatiku mengetahui hal itu.

”Ril? Ariel? Lo gak apa-apa kan?” Faqih tampak cemas memandangiku.

”Gak, gue gak kenapa-kenapa. Damar ada di Jakarta, kenapa dia gak bilang ke gue Qih?” Dengan tidak sabar ku menuinggu jawaban dari Faqih.

”Damar pergi untuk menemui Riana, cewek yang di taksir Damar sebelum lo jadian ma dia. Sayang, waktu Damar mau nembak Riana, cewek itu harus pergi ke Belanda. Selama cewek itu gak ada, Damar jadian ma lo,tapi sejak kepulangan Riana sebulan yang lalu, dia malah ngekhianatin lo. Maafin gue yang gak pernah ngasih tau lo.”

Dia pergi menemui kekasihnya. Bulir-bulir air mataku mulai berjatuhan di pipiku. Ku tak kuat menahan rasa panas yang ada di dalam dadaku. Dia telah membohongiku. Itulah sebabnya dia tak pernah menghubungiku selama seminggu ini.

”Lo gak salah. Tapi lo yakin dia pergi ke Jakarta?”

”Gue yakin banget Ril, buat apa gue rela ke Jakarta trus sampai harus pindah sekolah segala?”

 

*

 

Kini semuanya berakhir sudah. Mau tidak mau ku harus percaya dengan semua yang sudah Faqih ceritakan. Ia tak mungkin membohongiku. Aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Aku hanya bisa menangis di pelukan Mita. Faqih masih berada di sampingku. Aku menatap mata Faqih yang sendu, jelas terpancar kesedihan dalam matanya. Aku tahu pasti hal ini, ia masih sama seperti dulu.

”Faqih, gue pengen ketemu Damar hari ini juga.” Aku menghentikan tangisanku dan nebghapus semua air mataku.

”Ril, lo yakin mau ketemu Damar. Apa gak sebaiknya lo putus lewat SMS atau nelepon dia?”

”Gak Mit, gue pengen ngomong langsung ke dia. Udah cukup Mit kesabaran gw selama ini.” Aku sudah tidak tahan lagi dengan semuanya. Aku ingin semua masalah ini selesai dengan segera.

”Oke, gue akan bawa lo ke tempat Damar. Tapi gue minta lo gak emosi saat ketemu dia.”

Faqih mencoba mengingatku, aku langsung mengangguk menyetujuinya. mobil yang di bawa Faqih melaju, aku hanya diam dan berusaha mengatur nafasku, saat ini aku hanya butuh ketenangan untuk meredam semua amarahku.

”Lo tau dimana Damar sekarang?” Mita berusaha mencairkan suasana.

”Gue tau kok. Sekarang ini dia ada di rumah tante gue. Tadi gue nelpon ke handphone tante gue, dan dia bilang Damar gak kemana-mana hari ini. Sebentar lagi juga kita sampai.”

Benar saja, tidak sampai lima menit kami tiba di depan rumah mewah. Tak lama setelah memencet bel, seorang pembantu keluar dan membukakan pintu.

”Ayo masuk. Tante gue lagi pergi, lo berdua tunggu di ruang tamu aja. Biar gue yang ngajak Faqih kesini.”

Faqih tidak mau membuat Damar kaget secara langsung dengan kedatanganku. Berselang sepuluh menit, Faqih muncul dengan seorang laki-laki, orang yang sangat ku cintai, yang tak pernah terpikir olehku bahwa ia akan mengkhianatiku. Hatiku miris jika mngingat semua janji-janjinya. Ia selalu dapat meyakinkan aku bahwa ia tulus mencintaiku. Namun, semua itu adalah kebohongan. Dengan sukses ia membohongiku.

”Ril, kamu kok ada disini?” dengan gugup Damar mencoba menyapaku.

”Sepertinya kita gak perlu berbasa-basi lagi deh.” Aku berusaha berkata setenang mungkin walaupun amarahku sudah ingin meledak. Mita dan Faqih hanya terdiam melihat aku berbicara seperti itu. Mengkin mereka berpikir lebih baik diam dan memberikan kesempatan padaku dan Damar untuk menyelesaikan masalah ini. Damar mengajakku ke sudut ruangan dan menarik tanganku untuk ikut bersamanya, namun aku menolak. Aku berusaha melepaskan tanganku dan memilih untuk mengikutinya.

”Aku gak akan lama disini. Aku pengen kita putus. Itu aja.” Aku berusaha untuk berbicara seperlunya. Aku tak ingin berlama-lama bertemu dengannya.

”Kenapa? Aku masih gak ngerti?” ucap Damar tanpa merasa bersalah.

”Udahlah, gak usah berpura-pura lagi. Aku udah tau semuanya. Makasih banget buat semua yang udah kamu lakuin ke aku. Aku tau, selama ini kamu udah punya pacar lagi kan? Gak apa-apa kok, aku sadar emang aku udah maksain banget kita pacaran jarak jauh, dan akhirnya malah jadi begini. Seharusnya aku ngerti akan hal itu.”

”Kamu udah tau semuanya ya? Maafin aku ya, aku sebenarnya gak ada maksud buat nyakitin kamu.”

”Udah, lupain aja semuanya. Anggap aja selama setengah tahun ini gak ada hubungan apa-apa diantara kita berdua. Bisa kan?” terpaksa aku berusaha tersenyum untuk menghilangkan kesedihan yang tertera jelas dalam raut wajahku.

”Tapi kamu harus dengar semua penjelasan dari aku dulu.” Akhirnya aku mengalah dan mendengarkan semua penjelasan darinya.

Kini aku tahu, selama Damar menjalin hubungan denganku ia masih menyimpan rasa terhadap Riana, walaupun ia berusaha melupakannya. Namun, kedatangan Riana sebulan lalu, justru malah membuat hatinya semakin meragukan cintanya padaku dan akhirnya ia memilih untuk menduakanku karena ia tidak tega untuk memutuskan hubungannya denganku. Ia merasa cintaku padanya sangat tulus, sehingga ia tidak ingin menyakitiku, namun bagiku, ini justru sangat menyakitkan, aku harus dikhianati oleh orang yang sangat aku cintai. Tapi aku sudah tak dapat berbuat apa-apa lagi. Mau tidak mau aku harus rela melepas kepergiannya walaupun itu menyakitkan bagiku.

Untuk terakhir kalinya Damar memberiku sebuah kecupan di kening, hal yang selalu ia lakukan saat bertemu denganku untuk meyakinkan aku bahwa ia tulus mencintaiku. Tapi kali ini aku yakin ia melakukannya hanya sebagai salam perpisahan, dan aku juga tidak mau mengharapkan yang lebih darinya. Semua ini sudah dari cukup. Damar memandangku dalam, sungguh, aku tak mampu menatap matanya. Aku tidak ingin menangis di depannya. Tapi, tanpa sadar aku mengusap pipinya dan tersenyum padanya. Mungkin benar, cinta tidak harus memiliki, aku juga akan bahagia melihat orang yang aku cintai bahagia.

 

*

 

”Lo udah agak baikan kan?” tanya Mita seminggu setelah aku putus dengan Damar. Memang selama seminggu yang lalu aku lebih banyak berdiam diri, semua teman-temanku mengerti bahwa aku butuh waktu untuk sendiri.

”Gue gak kenapa-kenapa kok. Nih liat.” Ak memperlihatkan senyum lebarku pada Mita. Mita hanya tertawa, dan dia memelukku, aku pun memeluknya. Dia memang sahabat terbaik yang pernah ku miliki.

”Udah ah, ntar di sangka lesbong lagi. Hahaha.”

”Ih dasar Ariel! Oh iya, Faqih tadi nyariin lo.”

”Nyariin gue? Wah wah, kok jadi bayak yang nyariin gue gitu ya? Tadi Ren dan Kibil, terus tadi Bani, sekarang Faqih? Jangan-jangan gue udah jadi artis terkenal ya? Hahaha. Mita hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat aku narsis seperti ini.

”Tuh, kerena lo banyak hutang tau. Dah sana semperin Faqih, mungkin penting.”

”Oke deh. Gue samperin dia dulu ya.”

Hhmm. Buat apa ya Faqih mencariku. Apa ini masih ada sangkut pautnya dengan masalah kemarin? Ah, sudalah lebih baik aku bergegas menemui dia. Tak butuh lama aku mencari dia, anak supel itu selalu berada di depan pintu kelasnya saat jam-jam istirahat seperti ini.

”Hai,”

”Ada apa Riel?”

”Lho, kok ada apa sih?” bagaimana sih ini orang. Masa dia yang punya urusan malah bertanya balik.

”Hehe. Bercanda Riel, ketaman yuk. Gue udah lama gak ngobrol ama lo.” Ujar Faqih dengan senyumnya yang khas itu. Aku mengangguk.

Kami berjalan dalam diam. Selama seminggu setelah kejadian itu aku lebih memilih mengasingkan diri dari siapapun termasuk Faqih. Berjalan berdua seperti ini dengannya membuat aku merasa canggung.

”Riel,”

”Apa?”

”Gue cinta ma lo.”

Faqih mengucapkan kata itu untuk kedua kalinya. Dadaku berdebar kencang. Aku tidak menyangka ia akan menembakku lagi. Faqih mencoba melihat mataku. Ia tahu saat ini aku bimbang.

”Gue tau kok Riel. Lo pasti kayak dulu lagi kan? Susah buat jawab penembakan gue.”

”Gue terlalu sayang buat nyakitin lo Qih. Jujur saat ini gue udah gak bisa buat pacaran lagi. Gue pengen sendiri dulu.”

”Oh gitu, jadi lo mau langsung nikah aja nih ma gue? Hahahaha.” Faqih tertawa lebar menggodaku. Aku berusaha mencubiti tangannya, namun dia sudah lari menuju koridor kelas manjauhi aku.

Aku bahagia walaupun harus kehilangan Damar, karena saat ini aku tidak sendirian, aku dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangiku. Lebih baik seperi ini karena aku dapat memahami apa itu arti cinta sesungguhnya.

 

***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Next Page »